Ngopi di warung kopi atau kafe sudah menjadi gaya hidup kebanyakan orang. Namun perhatian, jenis-jenis kopi dan bahan yang digunakan halal.
Kopi tak hanya cocok diminum saat pagi hari, tetapi bisa setiap waktu. Mulai dari siang, sore atau malam. Meski bisa diseduh di rumah, tetapi tak sedikit orang yang memilih untuk ngopi di luar.
Misalnya di warung kopi sederhana atau kafe-kafe kekinian. Momen ngopi sambil nongkrong itu bisa dirasa sebagai penyegaran. Ngopi di warung kopi umumnya menyajikan kopi tubruk atau kopi susu panas.
Berbeda dengan ngopi di kafe kekinian, yang bisa menawarkan kopi dengan berbagai varian. Bukan hanya varian lokal, tetapi juga dari luar negeri. Nah, keduanya harus tetap berhati-hati sebelum memesan kopi.
Baca Juga: Sama-sama Kopi Hitam, Apa Bedanya Americano, Long Black, dan Kopi Tubruk?
1. Faktor yang Mengharamkan Warung Kopi
![]() |
Meskipun kopi berasal dari tanaman, tetapi tanpa disadari banyak warung kopi yang mencampur kopi menggunakan bahan-bahan kritis. Mulai dari susu kental manis, krimer kental manis dan non dairy krimer.
Susu kental manis misalnya, bahan yang bisa jadi kritis adalah gula dan laktosa. Laktosa adalah hasil samping industri keju yang kehalalannya sangat ditentukan oleh kehalalan kejunya.
Kemudian ada non dairy krimer yang biasa menggunakan emulsifier, anti kempal dan bahan pewarna yang mungkin saja berbahan hewani, lapor Halal MUI (04/11/22)
Jadi intinya adalah perhatikan bahan-bahan yang digunakan oleh warung kopi. Pastikan bahan-bahan tersebut sudah tersertifikasi halal.
Baca Juga: Sering Minum Kopi Membuat Kulit Kusam dan Kendur, Ini Penyebabnya
Simak Video "Steak Ayam Saus Barbeque Murah Meriah di 5758 Chicken Steak"
[Gambas:Video 20detik]