8 Bahan Makanan Termahal dari Jepang, Lebih Mahal dari Bluefin Tuna

8 Bahan Makanan Termahal dari Jepang, Lebih Mahal dari Bluefin Tuna

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 17 Nov 2022 15:00 WIB
Japanese eel grilled with rice or Unagi don set on plate in Japanese style with studio lighting.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Nopadol Uengbunchoo

4. Mangga

Jepang adalah 'rumah' untuk varietas buah mahal. Salah satunya mangga manis bernama Taiyo no Tamago asal prefektur Miyazaki. Sepasang mangga ini bisa terjual hingga USD 4000 (Rp 62,4 juta) dalam lelang.

Butuh banyak cahaya matahari agar Taiyo no Tamago bisa berwarna merah dan terlihat gemuk serta padat. Seleksi mangga ini sebelum dijual pun sangat ketat. Taiyo no Tamago harus tidak memiliki warna hijau sama sekali. Beratnya harus lebih dari 350 gram dan memiliki kandungan gula setidaknya 15 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Anggur Ruby Roman

Anggur Ruby RomanFoto: NextShark

Buah mahal lainnya dari Jepang adalah anggur Ruby Roman. Per ikatnya bisa dijual USD 90-450 atau sekitar Rp 1,4 hingga Rp 7 juta. Anggur ini menonjol karena ukuran, warna, dan rasanya yang istimewa.

Harga anggur Ruby Roman bisa mahal karena dibudidayakan khusus di rumah kaca. Petani selalu mengontrol pertumbuhannya dengan ketat. Semua bertujuan agar tiap butir anggur memiliki kualitas sempurna.

ADVERTISEMENT

6. Bulu babi

Bahan makanan termahal dari Jepang selanjutnya, sea urchin alias bulu babi. Dalam bahasa Jepang disebut uni. Makanan ini tergolong eksotis karena tampilan dan rasanya tidak biasa.

Bulu babi banyak dijual di restoran sushi. Per 200 gramnya bisa dijual USD 100 (Rp 1,5 juta). Di Jepang bahkan ada yang menjualnya dengan harga 5 kali lipat! Untuk diketahui, memanen bulu babi sulit karena dilakukan dengan tangan langsung oleh penyelam. Selain itu, bulu babi berkualitas baik jumlahnya sedikit. Hal ini ditandai dari jumlah rumput laut yang menyertainya saat dipanen.

7. Melon

Melon Yubari tak lagi jadi buah termahan di JepangFoto: Istimewa

Tak hanya mangga dan anggur, di Jepang juga ada melon mahal yang harganya bakal bikin kamu melongo! Pada 2019, dua buah melon dari Hokkaido, Jepang terjual lebih dari USD 45.000 (Rp 702 juta) dalam acara lelang.

Butuh 100 hari untuk membudidayakan melon ini dengan sempurna. Perawatannya juga konstan dimana petani membutuhkan pendingin dan pemanas udara untuk menjaga suhu. Alasan lain melon ini mahal adalah permintaannya yang tinggi di Jepang. Hal ini terkait budaya memberi hadiah di Jepang dimana melon menjadi hadiah populer.

8. Jamur matsutake

Pencinta jamur perlu tahu jamur istimewa dan mahal dari Jepang. Namanya jamur matsutake yang hanya dipanen 1 kali setahun. Jika panen jamur ini sedang sedikit, harganya bisa mencapai USD 500 (Rp 7,8 juta) per kilogram.

Jamur ini tumbuh di tanah yang terhubung dengan akar pohon pinus merah. Jamur dipanen langsung dengan tangan dan sulit ditemukan karena menyatu dengan tanah hutan.

Perubahan habitat yang disebabkan oleh kekeringan, suhu tinggi dan kerusakan serangga dapat mempengaruhi kualitas setiap hasil panen jamur. Ketika hasil panen buruk, harga jamur matsutake meningkat secara substansial. Saat ini, Jepang mengimpor sebagian besar jamur matsutake dari tempat-tempat seperti China dan Korea Selatan.


(adr/odi)

Hide Ads