Seorang pelanggan mengungkapkan kekecewaannya setelah membeli nasi lemak dari sebuah warung. Ia pikir harga Rp 50 ribu sudah lengkap dengan lauk, nyatanya tidak.
Nasi lemak menjadi makanan khas suku Melayu yang cukup digemari karena rasanya yang lezat dan porsinya mengenyangkan. Jika membeli nasi lemak, biasanya sudah dilengkapi dengan tambahan telur, ikan bilis atau teri goreng, sayuran, hingga lauk ayam.
Namun ternyata, tidak semua gerai menjual nasi lemak sekomplet itu. Belum lama ada seorang pelanggan yang merasa tertipu setelah membeli nasi lemak di sebuah gerai. Pelanggan itu membeli nasi lemak di warung pasar yang terletak di Block 10 North Bridge Road, Singapura, lapor stomp.straitstimes.com (04/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena dijual di warung-warung di pasar, pelanggan bernama Aries ini berekspektasi harga nasi lemak akan murah. "Karena lokasinya ada di warung pinggir jalan, saya berekspektasi itu akan lebih murah, mungkin sekitar $3.50 (Rp 40 ribu)," pungkasnya.
Rupanya ekspektasinya berbeda dengan kenyataan yang dihadapi. Ketika pelanggan ini membeli sebungkus nasi lemak, ia pun ditagih untuk membayar $ 4,90 (sekitar Rp 55.000). Lantas hal ini membuatnya cukup terkejut.
Tak hanya masalah harga, namun Aries berpikir nasi lemak itu punya harga yang tidak sebanding dengan isinya. Tidak ada lauk telur atau ayam pada nasi lemak Rp 55 ribunya itu. Aries mengaku hanya mendapatkan kentang dan ikan.
"Itu tidak ada telur, tidak ada chicken wings, hanya kentang dan ikan," pungkasnya.
![]() |
Menurutnya, harga nasi lemak itu terbilang mahal. Aries berpikir nasinya saja akan dihargai sekitar 60 cent atau kurang lebih Rp 5 ribu - 6 ribu, sama seperti harga kisaran yang dijual di warung nasi ekonomis.
Sementara untuk lauk seperti ikan bilis atau ikan teri, ia menganggap akan diberikan secara gratis. Kenyataannya, ia diminta untuk membayar lagi sebesar 90 cent atau hampir Rp 10.000.
Gerai ini sebenarnya juga menyediakan menu paket ayam yang punya harga lebih dari $4+ (Rp 50 ribu). Satu bungkusnya terdiri dari ayam katsu, telur, nasi, ikan bilis, dan kacang. Namun tetap saja harganya dianggap kurang terjangkau.
Karena kekecewaan dengan menu ala carte mereka, Aries sampai-sampai menganggap dirinya telah dibohongi oleh warung nasi lemak tersebut. Setelah membeli, wanita ini bahkan tidak memberikan ulasan apapun kepada warung itu.
Warung nasi lemak bernama 97 Nasi Lemak itu memang belum lama dibuka, sekitar kurang dari satu tahun. Aries juga membeberkan bahwa mereka pernah ramai antrian saat pertama kali dibuka. Namun sekarang sudah tidak seramai dulu.
Tidak ingin sendirian menganggap nasi lemak ini terlalu mahal, Aries pun meminta pendapat temannya. Rupanya, teman Aries juga menganggap bahwa nasi lemak yang hanya dilengkapi dengan perkedel dan ikan itu punya harga tinggi untuk sebuah hidangan yang dijual di warung pasar.
![]() |
"Saya khawatir besok-besok mereka akan mengenakan harga ke sambalnya, karena mereka saja sudah menambahkan harga kepada ikan bilis dan kacang," ucap Aries.
Unggahan kekecewaan pelanggan ini ternyata telah mengundang banyak reaksi berbeda dari netizen. Pada kolom komentar Stomp, beberapa netizen menyetujui harganya yang mahal, tapi tak sedikit juga yang anggap itu wajar.
Netizen yang setuju berkomentar, "Saat ini banyak warung makan yang memberi harga tinggi! Ini semakin tidak terkendali! Kurangi makan diluar, perbanyak masak di rumah! Mari kita lihat apa yang akan mereka lakukan jika kekurangan pelanggan!"
Sementara netizen lain mengungkap, "Saat ini harga $4.90 untuk nasi lemak di Singapura tidak mahal sama sekali. Di tempat saya, sup mie dengan daging cincang dan bakso ikan saja biasanya dihargai $5. Merasa mahal? Jangan makan di tempat itu! atau pergilah ke kedai kopi di Johor..."
(aqr/adr)