3 Fakta Menarik Soal Mobil Toko, Ternyata Sudah Ada Sejak 136 Tahun Lalu

ADVERTISEMENT

Kuliner Mobil Toko

3 Fakta Menarik Soal Mobil Toko, Ternyata Sudah Ada Sejak 136 Tahun Lalu

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 11 Nov 2022 14:30 WIB
3 Fakta Menarik Soal Mobil Toko, Ternyata Sudah Ada Sejak 136 Tahun Lalu
Foto: Facebook Kogi BBQ
Jakarta -

Food truck atau kerap disebut mobil toko (moko) di Indonesia memiliki sejarah panjang dan menarik. Siapa sangka konsep ini pertama kali muncul sejak lebih dari 100 tahun lalu!

Kehadiran moko yang menjual beragam makanan enak kini sudah tidak asing lagi. Banyak merek makanan, dari yang kecil hingga skala besar, menawarkan aneka makanannya di mobil toko.

Konsep ini tak hanya simpel, tapi juga praktis mengingat moko bisa mudah berpindah tempat. Para pemilik moko bakal memodifikasi mobilnya untuk dijadikan 'dapur' hingga tempat menampilkan makanan.

Ragam kuliner di moko mungkin baru populer beberapa tahun belakangan di Indonesia, tapi sebenarnya konsep moko sudah ada sejak 1886 atau sekitar 136 tahun lalu di Amerika Serikat!

Konsep ini menjadi cikal bakal adanya moko di berbagai tempat. Seperti apa sejarah dan cerita menarik seputar moko?

Berikut detikfood merangkumnya dari Shortys Food Truck (26/10/2021):

1. Berawal dari gerobak dorong koboi di Texas pada 1886

3 Fakta Menarik Soal Mobil Toko, Ternyata Sudah Ada Sejak 136 Tahun LaluFoto: Site News

Jauh sebelum konsep moko yang modern dan kekinian seperti sekarang, cikal bakal moko sangatlah sederhana. Bermula dari seorang peternak sapi di Texas, Amerika Serikat bernama Charles Goodnight.

Pria dengan sebutan "father of the Texas Panhandle" ini adalah seorang koboi yang bisa melakukan perjalanan selama berbulan-bulan saat menggiring ternaknya. Charles saat itu bermodalkan gerobak dorong dalam menjalani aktivitas.

Ia berpikir mengenai pemanfaatan gerobak dorong itu secara maksimal untuk keperluan dirinya selama perjalanan panjang. Saat itu ia menggunakan gerobak bekas Angkatan Darat AS yang diproduksi Studebaker.

Charles mendapati gerobak itu memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas. Ia akhirnya menambahkan rak untuk menampung semua bahan makanan, alat masak, hingga obat-obatan yang diperlukan.

Bahan makanan yang dipilih Charles tentu saja yang awet. Ia membawa kopi, tepung jagung, olahan daging asin, roti sourdough, hingga kacang kering dalam gerobak dorongnya. Untuk pasokan daging, koboi biasanya tidak makan daging segar kecuali ada hewan yang terluka dalam perjalanan dan harus dibunuh.

2. Moko modern pertama menjajakan makanan Korea

3 Fakta Menarik Soal Mobil Toko, Ternyata Sudah Ada Sejak 136 Tahun LaluFoto: Facebook Kogi BBQ

Meski cikal bakalnya melekat dengan Amerika Serikat, ternyata kuliner moko modern pertama adalah daging panggang khas Korea Selatan. Adalah Kogi Korean BBQ yang menjajakan hidangan ini sejak 14 tahun lalu.

Moko ini didirikan oleh Mark Manguera, seorang pria Filipina yang dibesarkan di California, Amerika Serikat lalu menikah dengan wanita Korea. Suatu malam ketika ia sedang mabuk, Mark dan saudara perempuannya bertanya-tanya mengapa tidak ada yang menggabungkan konsep BBQ Korea dengan taco? Padahal saat itu banyak orang Meksiko (negara asal Taco) tinggal di kawasan Koreatown yang ada di Los Angeles.

Mark lalu berkolaborasi dengan temannya, Roy Choi. Roy saat itu berpikir ide Mark terlalu biasa. Tahun 2008 terjadi resesi hebat di mana banyak orang alami kesulitan ekonomi. Mereka tak sanggup menyewa tempat untuk restoran sehingga beralih menyewa truk katering.

Dari sinilah konsep moko berawal. Dalam perjalanannya selama belasan tahun ini, Kogi Korean BBQ kemudian menjadi kuliner moko paling ikonik di Los Angeles. Pada 2010, Roy Choi mendapat gelar chef baru terbaik dari Food & Wine yang mana ini merupakan prestasi mengesankan karena menjadi yang pertama untuk sebuah bisnis kuliner di moko.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Inovasi UKM Purwokerto untuk Bertahan di Tengah Pandemi Corona"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT