Mobil moko atau mobil toko jadi pilihan untuk usaha kuliner yang praktis. Kisaran modal awalnya juga beragam.
Dikenal dengan nama mobil moko, food truck ala Indonesia ini biasa digunakan untuk berjualan di bazar hingga di tempat-tempat strategis, seperti di pinggir jalan atau di depan gedung perkantoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil moko banyak dipilih orang karena bisa mengurangi biaya bangunan restoran, hingga lahan sewa.
Tapi banyak yang penasaran kira-kira berapa uang yang harus disiapkan jika ingin usaha kuliner pakai mobil moko?
Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak 1986, Gado-gado Ini Jadi Langganan Prabowo hingga Ruben Onsu
1. Modal Awal untuk Membeli Mobil
![]() |
Mobil moko jenisnya beragam, ada orang yang menyulap mobil moko dari mobil pick-up, ada juga yang mengubah mobil pribadi seperti wagon jadi lahan untuk berjualan makanan.
Semuanya tergantung dengan budget awal untuk mobil. Jika dilihat dari beberapa situs jual beli mobil online. Mobil moko bekas yang dulu digunakan untuk berjualan makanan, dilepas dengan harga Rp 39 juta.
Mobil ini merupakan keluaran Suzuki tahun 1998 , dengan transmisi manual dan bahan bakar bensin. Bagian belakangnya sudah disulap dengan etalase untuk makanan. Kalau punya budget lebih, bisa beli mobil moko yang tahunnya lebih muda. Seperti Daihatsu Gran Max keluaran 2012, dengan kisaran harga Rp 65 juta. Sementara untuk mobil pick-up kondisi baru tahun 2019, kisaran harganya masih di angka Rp 150 juta.
2. Modal untuk Modifikasi Mobil
![]() |
Menurut ketua komunitas Food Truck Jakarta, Joko Waluyo, masalah modal utnuk mendirikan usaha berbasis mobil moko ini sebenarnya tidak besar. Rentang harganya dari Rp 20 juta - Rp 1 miliar. Besarnya investasi ini tergantung dari jenis mobil, hingga skala makanan yang disajikan.
Dikutip dari detikOto (10/11), Joko menyebutkan bahwa jika orang memiliki modal yang kuat dan menunya banyak, bisa langsung beli mobil yang besar.
"Kalau kita mau yang unik, pakai VW (Volkswagen)," ungkapnya.
3. Karoseri
Karoseri diambil dari bahasa Belanda 'Carrosserie' yang artinya rumah-rumahan untuk kendaraan. Dalam industri mobil moko, karoseri ini berperan penting untuk membangun dapur mini hingga etalase di dalam mobil yang akan dijadikan tempat usaha.
Kisaran harga karoseri untuk modifikasi mobil moko berkisar di angka Rp 30 juta, sesuai desain dan permintaan pelanggan.
Tapi kalau menjual makanan siap jadi, misalnya seperti warung nasi di dalam mobil. Fungsi karoseri ini tidak terlalu diperlukan untuk membuat kerangka dapur hingga meja di dalam mobil.
4. Jenis Makanan yang Akan Dijual
![]() |
Semua hitungan modal awal untuk usaha kuliner di mobil moko ini, kembali lagi ke makanan apa yang akan dijual. Karena jenis makanan yang dijual, biasanya bisa menentukan jenis mobil hingga alat apa yang diperlukan di dalam mobil.
Misalnya ingin membuat gerai kopi pakai mobil, tentu dibutuhkan sedikit modifikasi di dalam interior mobil untuk menaruh meja mesin kopi, hingga alat lainnya.
Sementara kalau jualan makanan siap saji, seperti nasi Padang hingga nasi warteg, yang diperlukan hanya mencabut kursi-kursi di bagian belakang mobil untuk berjualan.
Baca Juga: Mobil Toko yang Kembali Populer untuk Jajakan Beragam Kuliner
Simak Video "Isian Unik Nasi Bakar di Jakarta Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)