Kuliner Enak Sekitar Sekolah

Ayam Setan dan Krecek Sedap Ada di Dekat SMA 3 Jakarta

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 06 Nov 2022 12:00 WIB
5
"Desain etnik dan area outdoornya membuat suasananya terasa nyaman. Makanan dengan cita rasa tadisionalnya memanjakan lidah." - odi
Foto: detikcom
Jakarta -

Di tengah gedung perkantoran yang sibuk, ada tempat hangout asyik bergaya etnik di kawasan Setiabudi. Jaraknya hanya 150 meter dari SMA 3 Jakarta.

Kawasan Kuningan hingga ke Setiabudi banyak menawarkan tempat hangout kekinian yang digandrungi anak muda. Mulai dari kafe berkonsep minimalis, kafe di atas gedung hingga beberapa restoran yang memilih untuk menyambut tamu dengan gayanya yang etnik.

Konsep tradisional yang diusungnya membuat banyak pelanggan juga datang untuk mengobati rasa rindu akan kampung halaman. Menurut informasi yang kami dapatkan, beberapa tamu ekspatriat yang ingin lebih dekat dengan budaya Indonesia juga seringkali datang ke sini.

Namanya Warung MJS Setiabudi, cukup populer di kalangan anak muda hingga orang dewasa. Jika datang ke sini ada ayam super pedas yang bisa dinikmati di pinggir kolam yang teduh.

Detail Informasi
Nama Tempat MakanWarung MJS
AlamatJalan Setiabudi Tengah No.11, Setiabudi, Jakarta Selatan

No Telp0818 0720 9848
Jam OperasionalMinggu - Kamis, 11.00 - 21.00 WIB
Jumat - Sabtu, 11.00 - 22.00 WIB
Estimasi HargaRp 20.000 - Rp 40.000
Tipe KulinerJawa Tradisional
Fasilitas
  • Makan di tempat
  • Ruang VIP
  • Bawa pulang
  • Pesan online
  • Catering
  • Acara skala besar
Di Setiabudi ada tempat makan yang mengusung konsep etnik yang unik. Foto: detikcom

Konsep etnik yang klasik

Beroperasi sejak akhir 2008, Warung MJS ini awalnya dikenal sebagai salah satu tempat hangout favorit anak muda. Gaya desainnya yang unik karena mengusung konsep etnik tradisional membuat suasana yang baru bagi anak muda selain kafe-kafe kekinian.

Awalnya Warung MJS merupakan bagian franchise dari Mbah Jingkrak. Tetapi Didit selaku manajer operasional Warung MJS menyebutkan kini Warung MJS sudah lepas dari franchise tersebut dan berdiri sendiri.

"Nama MJS baru berubah tahun 2017. Sebelumnya franchise. Bicara opening kita baru buka di tahun 2008 akhir, tahun 2009 lah ya. Setelah itu berjalan sekian tahun, 2017 kita putuskan kita nggak lagi franchise atas nama Mbah Jingkrak. Akhirnya kita buat nama sendiri, kita rebranding atas nama MJS. Sebenarnya nama MJS itu bisa dibilang Mbah Jingkrak Setiabudi atau Masakan Jawa Setiabudi," kata Didit saat ditemui detikcom (3/11.)

Konsep tradisional Jawa masih dipertahankan walaupun sudah tak lagi menjadi bagian dari Mbah Jingkrak. Produk makanan yang disajikan pun masih dipertahankan seperti aslinya hanya ada ada beberapa kreasi baru yang bisa didapatkan pelanggan di sini.

Desain interior Warung MJS sendiri juga diakui kental dengan budaya tradisional Jawa. Tetapi Didit menjelaskan bahwa ada konsep yang lebih unik selain bisa diistilahkan dengan Jawa tradisional.

"Jadi kita masing-masing punya konsep yang berbeda. Konsep kita adalah ketidakteraturan yang teratur. Kita tidak bisa mengatakan konsep ini akan bertahan lama karena terus diperbaharui. Jadi owner kita itu kalo pulang dari mana dia bawa oleh-oleh dan minta dipasang jadi berkembang terus," kata Didit.

Pelanggannya berbagai lapisan masyarakat

Tak hanya desainnya yang unik, makanannya yang enak juga membuat banyak orang penasaran untuk datang ke sini. Menu-menu dengan nama yang 'anti mainstream' sengaja dipilih untuk memancing para pelanggan.

Hidangan yang terinspirasi dari resep rumahan ala Jawa diakui oleh Didit begitu digemari pelanggannya. Terutama bagi mereka yang merantau dari daerah ke Jakarta dan merasa rindu akan masakan rumahan di kampung halamannya.

"Terutama bagi perantau yang rindu masakan orang tua, ibu atau nenek. Rata-rata (yang datang) rindu suasana daerah. Makanya ini jadi salah satu lokasi yang bisa mengobati rindu mereka sih sebenarnya," kata Didit.

Didit mengatakan tak sedikit juga ekspatriat yang datang untuk menikmati makanan dan suasana di Warung MJS. Walaupun makanannya didominasi oleh cita rasa pedas tetapi Warung MJS punya pilihan yang tak kalah variatif untuk mereka yang tak terlalu kuat dengan rasa pedas.

Berada hanya sekitar 150 meter dari SMA 3 Jakarta membuat Warung MJS juga disambangi oleh para pelajar dan guru-guru di sana. Ketika menyambangi Warung MJS, sekitar pukul 5 sore kami melihat salah satu meja yang dipenuhi oleh sekelompok siswa dan siswi SMA 3 Setiabudi.

Tempat ini menjadi salah satu tempat favorit mereka untuk bersantai sejenak sebelum pulang ke rumah. Didit juga mengatakan bahwa sesekali para siswa dan guru-guru SMA 3 Jakarta sengaja datang untuk merayakan kegiatan atau peringatan tertentu.



Simak Video "Warung Makan Dekat SMA 3 Jaksel Ini Suguhkan Ayam Pedas Gurih"


(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork