WNI Ini Kunjungi Gerai Starbucks Pertama di Dunia yang Berusia 51 Tahun

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 03 Nov 2022 14:30 WIB
Foto: TikTok/leo_edw
Jakarta -

Sedang menetap di Seattle, membuat Leonardo Edwin puas mengunjungi tempat bersejarah. Salah satunya gerai Starbucks pertama di dunia ini.

Starbucks dikenal sebagai jejaring gerai kopi terbesar dan paling populer di dunia. Tetapi tak banyak orang yang tahu perjalanan kedai kopi dengan logo wanita berwarna hijau ini.

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang sedang menetap di Amerika Serikat ini akhirnya berkesempatan mengunjungi salah satu gerai Starbucks yang penuh kenangan. Antrean yang mengular sudah ditemuinya bahkan puluhan meter sejak sebelum masuk gerai.

Bukan tanpa alasan, hal ini lantaran kisah dari gerai tersebut yang unik ini. Konon para barista Starbucks dari seluruh dunia juga rela antre berjam-jam demi bisa masuk ke gerai tersebut.

Mengunjungi gerai Starbucks pertama di dunia, WNI ini rela antre hampir satu jam lamanya. Foto: TikTok/leo_edw

Mengutip akun TikTok @leo_edw (2/11) Starbucks pertama kali didirikan di kota Seattle, Amerika Serikat. Kota ini merupakan kota perantauan Leonardo Edwin sejak dirinya memulai untuk menjalani sekolah tinggi hingga dirinya lulus kini.

Berada tak jauh dari kediamannya, Leonardo Edwin membagikan keseruannya saat mengunjungi gerai Starbucks yang sudah hadir sejak tahun 1971 silam. Ada perbedaan yang langsung terlihat pada gerai ini yaitu logo berwarna cokelat yang berbeda dengan gerai Starbucks lainnya di seluruh dunia.

"Dari depan kayak gini dan ini masih pakai logonya yang original. Warnanya masih cokelat bukan hijau seperti yang kita kenal sekarang ya," kata Leonardo Edwin.

Gerai pertama Starbucks ini memiliki ukuran yang kecil sehingga para pelanggan yang ingin masuk harus mengantre dengan sabar. Antreannya bahkan bisa mencapai puluhan meter dengan beberapa barista Starbucks seluruh dunia yang juga penasaran dengan gerai ini.

Ada atraksi lembar gelas yang dilakukan para barista di sana. Foto: TikTok/leo_edw

Tempatnya yang kecil membuat gerai ini tak menerima dine in atau fasilitas makan dan minum di tempat. Leonardo Edwin juga menunjukkan bahwa berbagai merchandise seperti botol dan tumbler di sini masih menggunakan logo aslinya yang berwarna cokelat.

Uniknya, Leonardo Edwin juga menemukan beberapa biji kopi asal Indonesia seperti Komodo Dragon, Sumatra dan yang lainnya. Saat dilihat oleh detikcom (3/11) hanya dalam semalam unggahan Leonardo Edwin telah dilihat lebih dari 990 ribu kali.

Banyak netizen yang ternyata juga dibuat penasaran dengan gerai tersebut. "(Kalau di sini) Bisa pakai member Starbucks Indonesia nggak ya?" tulis salah satu netizen.

"Modal rebahan sudah masuk ke outlet Starbucks pertama di dunia. Terima kasih Leo!" sambung netizen lain.

"Salah fokus (salfok) sama tumblernya. Lucu-lucu banget, beda sama yang ada di Indonesia," lanjut netizen lainnya.



Simak Video "Starbucks Bantah Tudingan Dukung dan Kirim Keuntungan ke Israel"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork