Di banyak negara berpenduduk mayoritas muslim, teh begitu populer. Minuman ini lebih dari sekadar minuman panas karena terkait tradisi hingga budaya yang menarik disimak.
Teh yang umum kita kenal adalah teh hitam atau teh hijau. Racikannya pun sederhana yaitu tinggal diseduh air panas. Ada yang suka menambahkan gula pasir ataupun gula batu.
Lebih dari itu, racikan teh di dunia sangat beragam jenisnya. Dari berbagai negara muslim, bahkan ada puluhan jenis minuman teh yang unik, khas, dan menarik dicoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Twitter Bayt Al Fann (15/10) yang kerap membahas serba-serbi budaya di negara muslim, inilah 10 racikan teh khas negara muslim:
1. Moroccan Mint Tea
![]() |
Dari Maroko ada teh hijau yang diseduh dengan daun mint. Biasanya minuman ini disajikan di cangkir-cangkir mungil. Selain daun mint, beberapa jenis herba juga sering digunakan.
Minum Moroccan mint tea konon bisa meningkatkan imunitas tubuh karena kaya mineral. Ada kalsium, magnesium, zat besi, hingga selenium di dalamnya.
2. Persian Chai
![]() |
Dalam bahasa Iran, teh hitam disebut 'chai'. Minuman teh populer di sana adalah Persian Chai yang dibuat dengan tambahan kapulaga.
Minuman ini erat kaitannya dengan budaya Persia. Beberapa orang juga menambahkan lembaran daun mawar pada Persian Chai.
3. Somali Shaah
![]() |
Somalia juga punya racikan teh khas bernama Somali Shaah. Minuman ini dibuat dari teh hitam dengan tambahan lada hitam. Terakhir, susu bakal ditambahkan ke dalam secangkir teh.
Somali Shaah mirip dengan teh yang ditemukan di Yaman, India, dan Kenya. Cita rasanya manis dan berempah!
4. Koshary Shai
![]() |
Teh ini sering dinikmati oleh warga di wilayah utara Mesir. Koshary Sai memiliki tekstur yang ringan, berasal dari daun teh yang diseduh air panas selama beberapa waktu.
Gula pasir kerap ditambahkan setelahnya. Beberapa orang juga sering menambahkan daun mint untuk memberikan aksen segar pada minuman. Koshary Shai jadi pengiring sempurna untuk makanan manis seperti baklava dan konava.
5. Masala Chai
![]() |
Dari Pakistan ada masala chai yang terkenal. Masala sendiri berarti rempah, sedangkan chai artinya teh. Karenanya minuman ini diracik dari paduan teh dan rempah.
Biasanya memakai teh hitam seperti assam, lalu dicampur susu, dan aneka rempah harum dan menghangatkan tubuh seperti cengkeh dan kayu manis. Baru terakhir ditambahkan gula pasir.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
6. Z-hourat
![]() |
Mengunjungi Libanon dan Suriah, kamu bisa menemukan teh unik bernama Z-hourat. Teh ini diracik dengan banyak herba yang membuatnya begitu harum.
Herba populer untuk membuat z-hourat antara lain kelopak mawar kering, lavender, kembang sepatu, chamomile, thyme, sage, dan mint. Wah, bagaimana ya rasanya?
7. Afghani Kahwah
![]() |
Di Afghanistan, ada teh bernama Afghani kahwah. Minuman ini diracik dari teh hijau, kapulaga, kulit kayu manis, dan untaian saffron.
Beberapa orang juga menambahkan merica, jahe, dan almond. Setiap keluarga memiliki resep sendiri yang diturunkan dari generasi ke generasi.
8. Saudi Finjan Erfeh
![]() |
Jalan-jalan ke Arab Saudi, kamu bisa menemukan teh unik bernama finjan erfeh. Teh ini dibuat dari daun teh hitam, biji adas manis, madu, perasan air lemon, dan gula pasir.
9. Kashmiri
![]() |
Sering kali disebut pink tea, inilah teh kashmiri yang tak ubahnya teh susu. Hanya saja warnanya pink dan ada garnish kacang yang sudah dihancurkan.
Kashmiri biasanya dibuat dari daun teh hijau dan baking soda, lalu dicampur susu untuk menghadirkan warna pink yang khas.
10. Shay bil Maramiya
![]() |
Satu lagi teh unik dari negara muslim, Palestina. Namanya shay bil maramiya yang dibuat dari seduhan daun teh hitam dengan sage kering.
Menikmati minuman ini biasanya hanya dalam 10 menit saja dan berkhasiat meredakan sakit perut. Beberapa orang yang suka manis, biasa menambahkan sedikit gula pasir.