Bukannya dikasih kue ulang tahun. Para jomblo di negara ini harus siap dilempari bubuk kayu manis, jika belum menikah di usia 25 tahun.
Setiap negara memiliki tradisi dan budaya perayaan ulang tahun yang berbeda. Jika di Indonesia, perayaan ulang tahun biasanya dimeriahkan dengan kue tumpeng dan traktiran makan. Berbeda di negara lainnya yang punya cara unik merayakan ulang tahun.
Dilansir dari News18 (01/10), baru-baru ini viral di media sosial tentang tradisi ulang tahun di Denmark. Di mana mereka yang berulang tahun di angka 25, akan dilempari dengan bubuk kayu manis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kelihatannya seperti hukuman memang, tapi ternyata ini merupakan prank atau kejahilan semata karena yang berulang tahun ini belum menikah. Orang-orang di Denmark memiliki anggapan, mereka yang belum menikah di usia 25 tahun ini sudah terbilang tua.
Bubuk kayu manisnya juga tak hanya 1-2 sendok saja, tapi orang-orang akan 'memandikan' yang berulang tahun dengan ratusan gram bubuk kayu manis dari atas kepala hingga kaki. Bahkan bagian wajah mereka juga harus ditutupi bubuk kayu manis.
Agar lebih seru, beberapa bahkan mencampurkan bubuk kayu manis dengan sedikit air dan telur kemudian dikocok lalu baru diguyurkan ke yang ulang tahun. Tujuannya agar semua bubuk kayu manis ini lebih mudah menempel, dan lengket ke seluruh tubuh.
![]() |
Menurut beberapa warga Denmark, tradisi ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ketika pedagang yang menjual rempah-rempah, sering berpergian dari satu kota ke kota lainnya, sampai tidak bisa menemukan pasangan, dan tidak menikah meski usianya sudah tua.
Kejadian ini tidak hanya menimpa satu pedagang saja, tapi banyak pedagang. Dari sana lah muncul tradisi lempar-lempar kayu manis ini.
Sampai sekarang tradisi ini masih dilakukan di Denmark. Namun orang-orang di sana tidak memaksa atau menilai rendah mereka yang belum menikah, meski usianya sudah di atas 25 tahun. Bahkan beberapa tahun terakhir, orang-orang di Denmark menikah di usia 34 tahun untuk pria, dan usia 32 tahun untuk wanita.
Baca Juga: 5 Makanan Korea untuk Perayaan Ulang Tahun hingga Kematian" selengkapnya
(sob/odi)