.webp)
Selain jenis dan cara menyeduh kopi, ternyata cangkir kopi juga dapat mempengaruhi rasa dari kopi yang diseduh. Lantas kenapa hal itu bisa terjadi? Ini penjelasannya.
Banyak orang menggunakan cangkir untuk menyeruput kopi favorit mereka. Kenikmatan minum kopi akan semakin bertambah ketika aroma kopi yang mendekati wajah tercium, sebelum akhirnya diseruput. Tetapi bagaimana jika pilihan cangkir atau gelas mampu mempengaruhi rasa kopi? Entah itu menjadi semakin enak atau malah memperburuknya.
Di balik teori tersebut, ada penelitian yang dilakukan oleh Mark Vecchiarelli selaku Co-Founder dan Chief Marketing Officer KRUVE. Ia mencari tahu hubungan antara rasa kopi dengan cangkir. Merangkum perfectdailygrind.com (20/11/2022), berikut penjelasannya.
1. Alasan Mengapa Kopi Butuh Cangkir Khusus
 Bentuk, ukuran, hingga bahan dari setiap cangkir kopi ternyata bisa berpengaruh terhadap rasa dan aroma yang berbeda. ini telah dibuktikan melalui beberapa penelitian. Foto: Getty Images |
Rata-rata cangkir kopi dirancang untuk satu tujuan yaitu aman dalam menyajikan cairan panas. Dengan kata lain, cangkir tersebut dirancang agar tidak ada orang yang merasa bibir atau lidahnya terbakar ketika menyeruputnya. Tetapi tujuan awal tersebut sebenarnya tidak berkaitan sama sekali dengan kemampuan wadah itu dalam mengubah rasa kopi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata, sebuah penelitian ekstensif menunjukkan ada bentuk, ukuran, dan bahan cangkir yang ideal untuk minum kopi. Studi tahun 2018 yang dimuat dalam Journal of Food Quality and Preference itu mengkonfirmasi bahwa jenis cangkir kopi yang digunakan dapat mempengaruhi rasa kopi yang diseduh.
Ini dibuktikan dari sekelompok ahli kopi yang menemukan bahwa kopi yang disajikan dalam cangkir dengan sisi permukaan yang lebih kecil (seperti tulip mug), memiliki aroma lebih kuat daripada kopi yang disajikan dengan wadah klasik (split mug). Di sisi lain, kopi yang disajikan dengan cangkir klasik dinilai lebih manis dan lebih asam, lapor Tastingtables.com (22/10).
2. Ilmu di Balik Wadah Kopi Ideal
 Penelitian menyebutkan bahwa cangkir kopi dengan permukaan yang lebih lebar cenderung akan meningkatkan rasa manisnya. Foto: Getty Images |
Penelitian demi penelitian menemukan bahwa tekstur, ukuran, dan bentuk cangkir minuman hingga warnanya mampu berpengaruh terhadap persepsi konsumen tentang rasa minuman.
Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2017, yang meneliti bagaimana hubungan bentuk-rasa antara cangkir dan kopi yang disajikan di dalamnya.
Hasilnya ditemukan bahwa partisipan cenderung mengaitkan hubungan cangkir kopi yang permukaanya lebih sempit dengan aroma yang lebih kuat, cangkir yang lebih pendek dengan kopi yang lebih pahit dan kuat, serta cangkir yang permukaannya lebih besar dengan rasa kopi yang lebih manis.
Sementara, penelitian lain yang dilakukan oleh van Rompay et al pada tahun 2016 menemukan bagaimana rasa yang didapat dari minuman pahit (kopi) dengan rasa pada minuman manis (cokelat hangat).
Penelitian tersebut menunjukkan ternyata partisipan yang minum dari cangkir dengan pola permukaan sudut 3D, dilaporkan 27% lebih pahit. Sedangkan, mereka yang minum dari cangkir dengan permukaan lebih lebar, tingkat kemanisannya lebih tinggi 18%.
Sebagian besar penelitian itu melihat dampak dari bentuk dan tekstur cangkir kopi dengan rasa dan aroma kopi. Berdasarkan penelitian, memang benar ternyata ukuran, tekstur, dan bentuk wadah mempengaruhinya.
3. Bentuk dan Ukuran Wadah Kopi
Ada beberapa wadah kopi yang sering ditemukan di beberapa kafe, salah satunya Headspace. Headspace menjadi wadah yang volume antara cairan dan bagian atas gelas menjadi faktor besar dalam menciptakan ruang bagi aroma kopi untuk mengalir ke udara.
Dengan adanya aliran aroma kopi tersebut, ini pun menguatkan penelitian Carvalho yang menemukan bahwa aroma adalah kontributor utama persepsi rasa. Headspace juga erat kaitannya dengan sudut kemiringan. Sudut kemiringan yang besar akan mendekatkan hidung ke kopi.
Katakanlah jika wadah kopi terlalu sempit dan sulit untuk diisi, sudut kemiringannya akan curam. Hal ini yang menjadikan ruang untuk aroma kopi keluar dari wadah itu hanya dapat tercium sedikit. Tetapi, wadah atau cangkir yang sempit tidak selalu buruk, karena hal yang membuatnya buruk bisa juga karena faktor kopinya sendiri.
Lebarnya cangkir juga tidak hanya mempengaruhi aroma, karena hal itu juga akan menghasilkan rasa kopi yang berbeda. Lebarnya permukaan cangkir akan menentukan seberapa banyak kopi yang terpapar langsung ke udara.
 Contoh cangkir dengan permukaan yang lebar. Karena, permukaan lebar itu lebih banyak berpaparan dengan udara kepada kopi. Foto: Getty Images |
Mark sendiri mengungkap hal tersebut dapat berdampak pada laju oksidasi yang memiliki efek untuk menghaluskan zat tanin (zat pewarna alami) pada kopi, sekaligus laju perpindahan panas.
Contohnya seperti wadah Excite yang punya permukaan bulat lebar, akan memberikan lebih banyak paparan udara kepada kopi. Ini yang menyebabkan adanya peningkatan rasa manis karena oksidasi lebih cepat. Cocok untuk melengkapi seduhan kopi seperti jenis kopi Brazil natural, Sumatra, atau medium hingga dark-roast coffee.
Sebaliknya, cangkir kopi dengan area permukaan yang lebih kecil dikombinasikan dengan bentuk yang lebih panjang sehingga tingkat oksidasi akan lebih lambat dan menghasilkan rasa asam. Ini biasanya cocok untuk menjadi wadah kopi Afrika.
4. Bahan dari Wadah Kopi
 Salah satu cangkir kopi yang dianggap punya permukaan lebih kecil. Menurut penelitian, cangkir lebih memberikan rasa asam dibandingkan rasa manis. Foto: Getty Images |
Apapun jenis bahan dari wadah kopi mulai dari keramik, kayu, logam, plastik, maupun kaca, itu semua dapat berpengaruh terhadap retensi panas dan stabilitas suhu kopi.
Jenis bahan akan berdampak langsung pada seberapa cepat kopi mendingin. Mungkin sebagian orang memilih jenis cangkir atau wadah kopi karena tingkat ke-estetikannya, tetapi hal itu belum tentu baik untuk menjaga rasa kopi.
Karena ada beberapa wadah seperti itu yang punya bahan tidak cukup tebal. Sementara, beberapa orang juga mengungkap bahwa wadah yang punya kaca tebal terlalu lama menahan panas.
Memang rasa dan aroma pada kopi tetap bergantung pada jenis kopi, lama penggilingan, hingga cara penyeduhan, tetapi pemilihan wadah kopi yang tepat bisa melengkapi setiap aspek tersebut dan mampu membuat kopi lebih nikmat.
Untuk itu, jika ingin menambahkan kenikmatan pada kopi hindarilah wadah dengan dinding terlalu tebal, sudut kemiringan termasuk permukaan wadah terlalu kecil, atau bentuk yang tidak dirancang untuk memunculkan cita rasa pada kopi.
Mark mengungkap, "Itu bukan tentang masalah gelas mana yang paling cocok untuk kopi tetapi ini tentang memilih gelas yang memperkuat atau melembutkan karakteristik yang diinginkan."
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN