Seorang pelanggan mengeluh setelah membatalkan pesanan reservasinya secara mendadak di sebuah restoran. Atas perbuatannya itu, pria ini pun didenda Rp 3,8 juta!
Reservasi di sebuah restoran bisa dilakukan karena keinginan pelanggan ataupun karena peraturan dari restoran tersebut. Biasanya restoran mewah yang hanya memiliki kursi sedikit mewajibkan setiap pelanggannya untuk melakukan reservasi.
Tak hanya itu, tampaknya ada juga beberapa restoran yang akan menagih denda ke pelanggan jika mereka secara mendadak melakukan pembatalan reservasi. Seperti yang dialami oleh pelanggan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama, seorang pelanggan mengungkapkan keluhannya karena didenda oleh sebuah restoran mewah di Irlandia setelah membatalkan reservasi 30 menit sebelumnya. Sebenarnya, pelanggan pria itu tidak membatalkan dengan alasan sepele. Ada kondisi darurat yang dialami keluarganya, lapor irishmirror.ie (17/10).
Pelanggan ini membatalkan secara tiba-tiba karena ia harus pergi ke rumah sakit. Meskipun begitu, peraturan yang diterapkan oleh restoran peraih bintang Michelin, Bastion di Kinsale, Irlandia itu cukup ketat.
![]() |
Tidak peduli dengan urusan pribadi pelanggan, restoran tersebut pun tetap saja membebankan biaya denda ke pelanggan. Biaya yang ditagih pun tidak murah, karena pria ini harus membayar β¬250 atau sekitar Rp 3,8 juta!
Pantas saja pria tersebut terkejut sekaligus kecewa dengan pihak restoran. Bahkan pelanggan pria ini sampai-sampai menuduh restoran telah mengambil biaya yang banyak dari pelanggan mereka.
Untuk menanggapi keluhan, akhirnya pihak restoran bintang Michelin itu angkat bicara. Mereka bilang kalau pelanggan baru memberi tahu pembatalan 30 menit sebelum jam reservasi.
Pemiliknya, Helen McDonald menjelaskan bahwa mereka tidak menagih biaya dengan cuma-cuma, tetapi memang sudah kebijakan restoran jika ada yang membatalkan secara mendadak, mau tidak mau pihak restoran akan menagih biaya.
![]() |
Ternyata sistem di restoran ini memang cukup teratur. Mereka benar-benar akan memprioritaskan pelanggan yang sudah melakukan reservasi. Sebelum pelanggan datang, restoran sudah menyiapkan segala makanan dan meja untuk para tamu.
Karenanya jika ada pembatalan secara mendadak, makanan yang telah disiapkan itu akan terbuang sia-sia. Seperti yang diungkapkan oleh pemilik restoran, "Kami membebani Anda biaya karena Anda baru memberi tahu pembatalan reservasi untuk 2 orang kepada kami 30 menit sebelumnya. Meja anda akan kosong sepanjang hari dengan makanan yang telah kami siapkan untuk Anda dan istri Anda akan terbuang sia-sia ke tempat sampah."
Restoran berbintang ini memang hanya memiliki 12 meja dan mampu menampung pelanggan dengan total maksimal 36 orang saja. Kapasitas yang terbatas tersebut juga membuat restoran pemegang penghargaan ini selalu penuh dan hanya bisa dipesan jauh-jauh hari.
Menu-menu makanan yang ditawarkan pun terbilang cukup mahal, sekitar β¬130 per orang atau Rp 1,9 juta. Untuk itu, jika ada pelanggan yang membatalkan reservasi mereka secara tiba-tiba, ini tentu akan merugikan restoran dan pelanggan lain.
Pemiliknya, Helen sebenarnya telah berusaha untuk menemukan pengganti, namun tidak ada pelanggan yang tepat untuk mengisi kekosongan meja tersebut.
Helen pun mengungkap bahwa ia mengerti situasi yang dialami pelanggan pria itu, tetapi peraturan tersebut ia terapkan ke seluruh pelanggan. Jika pelanggan pria itu komplain karena denda reservasi ini, Helen merasa itu tidaklah adil bagi pelanggan lainnya.
(aqr/adr)