Seorang pria belum lama curhat mengenai pengalamannya pesan makan lewat ojek online (ojol). Pria ini menganggap harga dan kualitas makanan itu tidak sepadan.
Dengan adanya jasa ojek online atau jasa layanan pesan antar makanan, kini banyak orang lebih memilih untuk membeli makan melalui layanan tersebut.
Sebagai seorang pelanggan, tentunya dengan harga yang lebih tinggi, mereka ingin mendapatkan makanan dengan kualitas yang sepadan. Namun, banyak risiko yang harus dihadapi ketika pesan makanan secara online.
Karena seringkali ada masalah yang muncul mulai dari makanan yang tidak lagi segar, hingga menu makanan yang salah kirim. Kejadian seperti itulah yang dikomplain oleh pria satu ini.
Seorang pria melalui akun TikTok nya @tkali12 mengunggah sebuah video yang menceritakan kekesalannya setiap pesan makanan lewat ojek online. Mungkin banyak orang yang mengecam tentang biaya pesan makan online yang terlalu mahal, tetapi Timmy punya masalah yang lebih sederhana, lapor dailydot.com (13/10).
![]() |
Masalah yang dihadapi oleh pria satu ini adalah kualitas makanan yang menurun karena memakan waktu lama saat pengiriman. Pria tersebut mempermasalahkan bagaimana beberapa restoran dan aplikasi pesan makan antar makanan itu tidak memperhatikan kualitas makanan mereka, terutama jika ada pelanggan yang pesan makan secara online.
"Saya tidak ingin makanan saya diletakkan di meja restoran, dan ada di mobil untuk 20 menit, kemudian datang ke saya dalam beberapa wadah Styrofoam atau plastik. Bagi saya, itu tidak baik. Tidak sebanding dengan harganya," ucap Timmy dalam video.
Menurut beberapa pengalamannya, Timmy mengungkap hanya pizza dan makanan China yang memperhatikan kualitas mereka dalam layanan pesan antar online.
Ternyata pengalaman yang sering dialami oleh pria ini pun disetujui oleh banyak netizen. Video yang telah ditonton oleh 160 ribu orang itu pun dibanjiri komentar netizen yang mengalami hal serupa.
Banyak netizen yang setuju berkomentar, "Valid," "Fakta," "10000000%" , "100% benar," dan masih banyak lagi yang punya pemikiran serupa dengan Timmy.
Sementara, ada juga ternyata netizen yang kurang setuju dengan gagasan pria tersebut. Seperti netizen ini yang mengungkap, "Mendapat makanan dari cara aplikasi online yang diantar oleh seseorang tidak jauh berbeda dengan memesan makanan langsung di restoran (take away) dan kemudian menyetir sendiri ke rumah, lol,"
![]() |
Namun komentar itu tetap dibantah oleh Timmy dengan alasan bahwa ketika kita mengambil pesanan sendiri, tidak akan ada biaya pengiriman. Alasan lainnya, Timmy biasanya langsung datang ke restoran sehingga makanannya benar-benar baru matang dan tidak biarkan lebih lama meja.
Timmy kemudian menegaskan kembali bahwa masalah dengan kualitas makanan tersebut karena wadah yang digunakan. "Kenyataan bahwa makanan tidak terasa sebaik itu ketika ditaruh di styrofoam atau wadah plastik," ungkapnya.
Simak Video "Kisah Driver Ojol Antar Makanan Saat Anaknya Meninggal Disebut Modus Belaka"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)