Kebanyakan Makan Jeruk, Kulit Anak Ini Berubah Oranye

Anak kecil usia 6 tahun ini memiliki kulit yang lama-kelamaan menguning. Ternyata itu disebabkan karena ia terlalu banyak makan jeruk!

Buah menjadi makanan yang dikenal mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu buah yang punya kandungan vitamin C serta rendah gula adalah jeruk.

Membiasakan seseorang untuk rajin makan buah dan sayuran sejak dini memang perlu diterapkan. Tetapi siapa sangka, ternyata konsumsi buah juga bisa memberikan dampak tak terduga. Seperti kejadian yang menimpa anak kecil enam tahun ini.

Thomas merupakan penggemar berat jeruk, bahkan terkadang ia bisa mengunyah satu tas penuh buah oranye dalam satu hari, lapor dailymail.co.uk (05/10).

Suatu hari ada hal yang terjadi kepada anak kecil tersebut. Kegemaran Thomas memakan jeruk ternyata justru berdampak negatif karena kulitnya berubah jadi kuning.

Dalam unggahan foto, dapat terlihat kulit Thomas yang lebih kuning dibandingkan dengan kulit ibunya. Hal ini awalnya tentu menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan. Bahkan keluarga Thomas pun bingung dan penasaran dengan penyebabnya.

"Dia mulai menguning, dan saya cukup khawatir karena itu bisa saja menjadi tanda dari gagal ginjal atau hati," ujar Travers, ibu dari Thomas. Ibu Thomas pun akan membawa anaknya ke dokter untuk berjaga-jaga.

Penyebab paling umum dari kulit yang menguning adalah penyakit kuning. Biasa ditandai dengan adanya masalah pada organ seperti hati dan ginjal.

Masalah tersebut tentu menjadi serius karena sudah berhubungan dengan penyakit hati. Zat yang disebut bilirubin menumpuk dalam tubuh, dan menyebabkan jaringan pada tubuh menjadi kuning.

Travers (ibu dari Thomas) mengungkap bahwa awalnya ia mengira Thomas mendapatkan pigmen kuning pada kulitnya karena habis bermain di lumpur atau pasir. Ternyata, ada masalah lebih dari itu.

Akhirnya Thomas melakukan pemeriksaan yang diawali dengan tes darah. Kemudian, kebiasaan makan Thomas pun dibeberkan ke dokter. Ibunya mengungkap jika anaknya punya kebiasaan makan sekantong jeruk setiap hari.

Ternyata, perubahan pigmen atau warna pada kulit anak enam tahun ini disebabkan karena terlalu banyak dan sering makan buah jeruk. Hal itu mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya, tetapi jeruk adalah buah yang mengandung pigmen alami yang biasa disebut beta karoten.

Beta karoten tersebut yang memberi rona khas pada mereka. Karenanya seiring dengan berjalannya waktu, dengan mengonsumsi beta karoten terlalu berlebihan mampu menyebabkan kulit berubah warna menjadi lebih kuning atau oranye.

Dalam dunia medis, penyakit ini disebut karotenemia dan untungnya tidak berbahaya. Namun dokter menyebutkan butuh beberapa bulan bagi Thomas untuk kembali ke warna kulit aslinya.

Setelah mengetahui penyebab kulit anaknya berubah, Travers justru menganggap hal tersebut cukup lucu dan unik. Ia pun tidak akan menghalangi kebiasaan makan sehat putranya.