Kupi Khop, Kopi dalam Gelas Terbalik yang Unik dari Aceh

Ngopi Yuk!

Kupi Khop, Kopi dalam Gelas Terbalik yang Unik dari Aceh

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 26 Sep 2022 05:00 WIB
Kupi Khop, Kopi dalam Gelas Terbalik yang Unik dari Aceh
Foto: Getty Images/iStockphoto/Riza Azhari
Jakarta -

Aceh punya kopi unik bernama kupi khop atau kopi khop. Keunikannya terletak pada cara penyajian kopi yaitu di dalam gelas terbalik. Bibir gelas akan 'ditutup' dengan piring kecil untuk mencegahnya tumpah.

Membicarakan kopi Indonesia tak pernah ada habisnya. Selain biji kopi yang istimewa, penyajian kopi di banyak daerah Tanah Air juga tak kalah menarik untuk dibahas.

Salah satunya kupi khop khas Meulaboh, Aceh Barat. Kopi ini banyak dapat sorotan dari pencinta kopi karena keunikan penyajiannya yang sepertinya tak ada di tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kupi khop disajikan di gelas, ditutup dengan piring kecil sampai rapat, lalu dibalik secara cepat. Proses yang terkait besaran tekanan udara ini memungkinkan isian kopi tidak tumpah.

Kupi Khop, Kopi dalam Gelas Terbalik yang Unik dari AcehCara menikmati kupi khop bisa langsung dengan meminumnya dari pinggir piring. Foto: Getty Images/iStockphoto/Riza Azhari

Untuk menikmatinya, penikmat kupi khop bisa meniup isian kopi di dalam gelas dengan sedotan atau pipet. Nantinya air akan keluar dari sisi-sisi gelas secara perlahan.

ADVERTISEMENT

Air kupi khop yang keluar itu bakal memenuhi piring gelas. Setelah itulah penikmat kopi bisa menyeruput kopi langsung dari bibir piring atau tetap menggunakan sedotan.

Untuk jenis kopinya, kupi khop menggunakan biji kopi robusta yang butirannya masih kasar. Mengutip unggahan tayangan Ragam Indonesia (25/8/2020) di Trans 7, biji kopi robusta sengaja tidak dihaluskan. Biji kopi ini diproses 2-3 jam sampai pecah menjadi 3 sampai 4 bagian saja.

Setelah itu kupi khop bisa dicampur gula atau susu kental manis lalu diseduh dengan air panas. Tersedia dalam versi panas maupun dingin dengan tambahan banyak es batu.

Mengutip situs resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia (10/9/2021), kupi khop punya sejarah menarik. Kopi ini berasal dari Pesisir Pantai Barat Aceh, tepatnya Kota Meulaboh.

Kupi Khop, Kopi dalam Gelas Terbalik yang Unik dari AcehKupi khop berasal dari Meulaboh, Aceh Barat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Riza Azhari

Zaman dahulu, nelayan di daerah tersebut membawa kopinya pergi melaut. Hanya saja mereka sering meninggalkan kopi karena sibuk mencari ikan. Mereka pun beride membalik gelas kopi agar kopi tetap hangat nantinya ketika diminum.

Cara ini juga memungkinkan kopi tidak mudah tumpah dan tidak tercemar debu maupun kotoran. Dari sisi kesehatan, konon kopi yang disajikan dalam gelas terbalik ini memiliki kadar asam yang lebih rendah sehingga bagus untuk kesehatan.

Istilah kupi khop konon muncul dari kata-kata terakhir Teuku Umar sebelum tewas tertembak saat berperang dengan pasukan Belanda. Teuku Umar berkata "Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keudee Meulaboh atawa ulon akan syahid." Artinya, "Besok pagi kita akan minum kopi di Meulaboh atau aku akan mati syahid." Namun nahas, sebelum sempat menyerang, beliau tewas tertembus peluru. Tidak ada minum kopi bersama di Meulaboh pagi itu.

Pada tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mendeklarasikan Kupi Khop sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBT) Kabupaten Aceh Barat, Artinya Kupi Khop merupakan salah satu aset tak berwujud atau intangible asset bagi masyarakat khususnya di Provinsi Aceh.




(adr/odi)

Hide Ads