Jenis Susu Terenak untuk Kopi, Susu Sapi, Almond, atau Oat?

Ngopi Yuk!

Jenis Susu Terenak untuk Kopi, Susu Sapi, Almond, atau Oat?

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 01 Sep 2022 07:00 WIB
Nama Cappuccino Ternyata Terinspirasi Warna Jubah Biarawan
Foto: Getty Images/iStockphoto/yktr
Jakarta -

Minuman kopi susu masih banyak digemari hingga kini. Ada banyak jenis susu yang bisa dipilih sebagai campuran kopi, mulai dari susu hewani hingga nabati. Dari berbagai pilihan yang ada, mana paling enak?

Banyak pencinta kopi bercita rasa lembut memilih mencampur kopi dengan susu yang gurih dan creamy. Penggunaan susu seolah bisa meredam rasa pahit pada kopi.

Minuman kopi susu pun begitu populer di pasaran, bahkan kini banyak orang memilih bikin sendiri kopi susu di rumah. Selain lebih hemat, cara ini memungkinkan mereka bereksperimen mencari paduan kopi yang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis susu adalah salah satunya. Di pasaran kini tersedia ragam susu hewani dan nabati sebagai pilihan campuran kopi. Pada susu hewani, dibagi lagi berdasarkan kandungan lemaknya.

Sebut saja whole milk, susu rendah lemak, atau bahkan bebas lemak. Lalu pada susu nabati, ada susu almond, kedelai, hingga oat yang kini digandrungi, khususnya pada kalangan vegan dan mereka yang intoleransi laktosa.

ADVERTISEMENT

Dari berbagai jenis susu itu, mana yang terenak untuk campuran kopi? Seperti apa karakter tekstur dan rasa tiap susu?

Berikut detikfood merangkumnya dari situs Craft Coffee Guru (31/8) yang dikelola seorang pencinta kopi:

1. Whole milk

Ahli Jelaskan Fakta Susu Full Cream Punya Manfaat SehatFoto: Getty Images/iStockphoto

Whole milk adalah nama lain untuk susu full cream. Jenis susu ini paling tinggi kandungan lemaknya. Dalam segelas whole milk bisa mengandung 150 kalori, 8 gram protein, dan 8 gram lemak.

Banyak orang menganggap negatif susu ini karena penuh lemak, tapi nyatanya whole milk hanya mengandung sekitar 3% lemak susu menurut beratnya. Bonus lainnya, jenis susu ini mengandung vitamin A, D, E, dan K yang tinggi.

Whole milk paling pas dipakai untuk membuat latte atau cappuccino. Penggunaan susu ini memberikan rasa gurih yang kuat berikut tekstur creamy dan milky yang puaskan selera.

Namun whole milk kurang cocok dikonsumsi mereka yang sedang membatasi asupan lemak atau kalori. Pada kasus tertentu, mereka yang intoleransi laktosa juga tidak disarankan minum susu ini.

2. Susu rendah lemak

Di pasaran juga muncul produk susu rendah lemak (reduced fat milk) dimana kandungan lemak susunya 2% dari total berat susu keseluruhan. Kandungan ini hanya berkurang 1% dari jenis whole milk sehingga tekstur dan rasa kedua jenis susu ini tak jauh berbeda.

Kelebihannya, susu ini mengandung 30 kalori dan 3 gram lemak lebih sedikit dari whole milk. Menggunakan susu rendah lemak bisa jadi alternatif terbaik untuk mereka yang mau menikmati kopi susu enak, tapi tak mau menambahkan banyak asupan kalori dan lemak.

3. Susu bebas lemak

lemak dalam susuFoto: iStock

Sesuai namanya, susu bebas lemak adalah susu sapi yang kandungan lemaknya benar-benar ditiadakan. Nama lainnya susu skim (skim milk) yang memiliki sekitar 80 kalori, 8 gram protein, dan 0 gram lemak.

Jenis susu ini mungkin jadi pilihan paling bagus untuk mereka yang sedang diet, tapi pemakaiannya akan berdampak pada rasa susu. Karena susu bebas lemak tidak memiliki lemak sama sekali, maka tekstur dan rasa kopi susu jadi kurang kental dan gurih.

Sebaliknya, susu ini membuat minuman punya 'body' yang encer dan rasa gurih sangat tipis. Jenis susu ini tidak disarankan untuk kamu yang masih menggemari rasa 'milky' pada kopi susu.

4. Susu kedelai

Beberapa kedai kopi kini menawarkan alternatif susu nabati sebagai campuran kopi susu. Salah satunya, susu kedelai yang terbuat dari rebusan kacang kedelai.

Pilihan populernya sudah ditambahkan perasa dan pemanis untuk menghilangkan aroma kedelai yang khas, namun ada juga yang masih alami. Biasanya dipasarkan dengan keterangan 'unsweetened'. Jenis susu ini lebih baik karena mengandung asam amino alami yang diperlukan tubuh.

Segelas susu kedelai 'unsweetened' mengandung 792 kalori, 7,5 gram protein, dan 4 gram lemak. Komposisi ini menunjukkan susu kedelai bisa jadi alternatif susu sapi yang ideal karena kalorinya lebih rendah, tapi proteinnya masih tinggi.

Dalam kaitannya sebagai campuran kopi, susu kedelai bisa jadi pilihan tepat untuk kaum vegan maupun mereka yang intoleransi laktosa karena rasanya gurih, teksturnya creamy, dan nutrisinya tak kalah hebat dari susu sapi.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

5. Susu almond

7 Manfaat Susu Almond, Turunkan Berat Badan hingga Sehatkan JantungFoto: Getty Images/Rocky89

Beberapa tahun terakhir, susu almond begitu digandrungi. Susu yang dibuat dari sari almond ini punya rasa agak manis, creamy, dan rasa nutty yang khas.

Segelas susu almond tanpa pemanis mengandung sekitar 40 kalori, 2 gram protein, dan 3 gram lemak. Susu almond juga tinggi vitamin E yang bagus untuk kesehatan kulit dan imunitas tubuh.

Untuk campuran kopi, susu almond juga memberikan aroma dan cita rasa khas kacang almond yang khas. Bagi kamu yang ingin minum kopi susu rendah kalori dan lemak, jenis susu ini layak dicoba!

6. Susu oat

Menyusul kepopuleran susu kedelai dan almond, susu oat kini juga disukai sebagai susu nabati campuran kopi. Di pasaran beredar susu oat yang bahkan dikhususkan sebagai campuran kopi (barista blend).

Konsumsi susu oat bisa jadi alternatif untuk mereka yang intoleransi laktosa atau punya alergi kacang. Susu ini juga kadang dikonsumsi mereka yang sensitif akan gluten atau punya penyakit celiac.

Segelas susu oat mengandung 130 kalori, 3 gram lemak, dan 4 gram protein. Susu ini juga relatif tinggi serat, kalsium, dan vitamin D. Rasanya manis alami dan teksturnya kental sehingga sangat pas dijadikan campuran kopi susu.

7. Jenis susu bisa dipilih sesuai selera

Dadi's Coffee Garden: Ada Udon Tek Tek dan Kopi Susu Pisang di Coffee Shop Kece DepokFoto: detikfood

Pada akhirnya, pilihan susu terbaik untuk campuran kopi bisa jadi berbeda antar orang. Setiap jenis susu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pun untuk profil tekstur, rasa, dan proses produksinya yang unik.

Penggunaan susu hewani maupun nabati untuk campuran kopi susu bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan nutrisi. Nah, kalau kamu suka yang mana?

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Bersantai Ditemani Kopi Susu Anggur di Majalengka"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Hide Ads