Unik! 5 Tempat Makan Ini Dilayani Pelayan yang Kasar hingga Alzheimer

3. Kedai Mamak

Di Malaysia populer sebuah kumpulan gerai makanan kaki lima yang dikelola oleh orang-orang keturunan Mamak atau India. Ada salah satu Kedai Mamak yang memiliki pelayanan berbeda dari kedai-kedai yang lainnya.

Seorang pemuda yang suatu malam mengikuti kegiatan nonton bareng pertandingan sepak bola di Kedai Mamak ini justru dibuat ketakutan. Hal ini lantaran seorang pelayan justru memarahi dirinya saat ingin memesan makanan dan minuman tambahan.

Video dirinya dimarahi oleh seorang pelayan kedai mendadak viral dan ternyata banyak netizen yang mengalami hal serupa. Justru netizen yang melihatnya juga mengungkapkan gaya pelayan yang galak membuat mereka tertarik untuk terus datang ke sana.

4. The Restaurant of Order Mistake

Pekerja di restoran ini mengidap penyakit Alzheimer. Foto: Instagram

Sebuah restoran yang berada di Tokyo ini tidak disarankan untuk didatangi oleh kamu yang merasa lapar. Restoran bernama The Restaurant of Order Mistake ini mempekerjakan para penderita Alzheimer untuk menjadi pekerja di restoran mereka.

Orang tua penderita Alzheimer ini bertugas seperti pelayan lainnya yaitu mencatat menu dan menghidangkan pesanan kepada pelanggan. Tetapi hampir semua makanan yang dipesan tidak akan datang sesuai dengan pesanan awal.

Uniknya walaupun seluruh pesanan yang disajikan akan salah, tidak ada satu pun pelanggan yang akan marah-marah atau berteriak. Justru banyak pelanggan yang datang hanya untuk bertemu dengan sosok-sosok pekerja restoran Alzheimer ini.

5. Ayam Goreng Santa Maria

Tidak hanya sederet tempat makan di luar negeri, di Indonesia juga ada tempat makan yang dikenal penjualnya galak. Sikap penjual yang galak tersebut justru disenangi para pelanggannya dan membuat dagangannya menjadi viral hingga laris diburu.

Berlokasi di depan SMP Santa Maria Jalan Panjunan, Cirebon, Jawa Barat ada sebuah pedagang ayam goreng yang terkenal. Bukan hanya karena rasa ayam gorengnya yang enak, tetapi hal ini lantaran penjualnya galak.

Penjualnya bernama Ari Riyadi bahkan tak sungkan berteriak dengan para pengunjung yang menurutnya terlalu bawel dan berisik. "Diam dulu ya!" ucap Ari ketika mendengar pelanggannya tak berhenti bicara. Uniknya, hal ini justru membuat dagangannya laris manis diborong pelanggan.