Seorang pengantar makanan memperlihatkan cara kerjanya yang dinilai aneh. Dirinya menolak pesanan dengan harga murah dan dikritik habis netizen.
Tidak hanya mempertimbangkan tenaga yang dikeluarkan tetapi menjadi pengantar makanan juga harus mempertimbangkan banyak hal. Terutama ketika harga bahan bakar sedang meningkat seperti akhir-akhir ini.
Seorang pria pengantar makanan melalui akun Reddit pribadinya menceritakan bagaimana ia memilih pesanan pelanggan yang masuk. Ada beberapa faktor yang dipertimbangkan sebelum dirinya menerima pesanan tersebut.
Ia mengatakan hal ini untuk menghindari kerugian dari menerima pesanan secara sembarangan. Sayangnya aksi pria pengantar makanan tersebut justru menuai banyak kritik dari netizen.
![]() |
Mengutip melalui Boredpanda (29/8) pria dengan nama pengguna Reddit @gigdoctor membagikan kesehariannya menjadi seorang pengantar makanan. Dalam unggahannya ia menceritakan bahwa setiap hari banyak sekali pesanan pelanggan yang ditolaknya untuk diantarkan.
Gigdoctor yang bekerja sebagai pengantar makanan di Amerika Serikat ini menyebutkan dirinya hanya mau menerima pesanan dengan ongkos kirim $10 atau setara dengan Rp 148.000. Pesanan dengan ongkos kirim di bawah harga tersebut langsung ditolaknya tanpa pikir panjang.
"Pesanan yang satu ini dari Walgreens, satu barang saja. Jaraknya 4 kilometer dengan ongkos kirim Rp 74.000. Tidak sebanding. Lihat, aku tidak akan mengambil semua pesanan kecuali mereka mau membayarku setidaknya Rp 148.000, semuanya tidak sebanding dengan waktu yang kuhabiskan," tulis pengantar makanan tersebut.
Pengantar makanan ini menyebutkan bahwa alasannya menjadi sangat selektif terhadap pekerjaan yang dijalaninya lantaran harga bahan bakar untuk kendaraan yang sedang melonjak. Gigdoctor bahkan tidak peduli jika penilaian kinerjanya menurun menjadi 3% yang artinya ia memiliki hasil kinerja yang sangat rendah.
![]() |
Aksi yang dilakukan pengantar makanan tersebut ternyata menuai banyak kritik dari netizen yang melihatnya. Banyak yang menyayangkan aksi pengantar makanan tersebut karena dampaknya justru akan merepotkan bagi pelanggan.
"Pelayanan kerja yang seperti ini sangat baik untuk memotivasiku mengambil makanan sendiri. Terlebih dengan biaya ongkos kirim minimal yang diharapkan orang-orang sepertimu," tulis salah satu netizen.
"Menolak pesanan seharga Rp 78.000 untuk 3 kilometer? Apakah kamu tidak berpikir itu sangat sebanding dengan harga dan jaraknya?" sambung netizen lain.
"Aku juga terbiasa memberi ongkos kirim dengan jumlah yang sama, Rp 78.000 untuk jarak dekat. Tetapi biasanya aku akan memberikan tip yang besar, mungkin pelanggan lain juga akan seperti itu," lanjut netizen yang lainnya.
Simak Video "Bikin Laper: Sea Food Kuah Tom Yum yang Segar"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)