3. Gunakan Sutil Kayu atau Silikon
![]() |
Wajan anti lengket memiliki bahan lapisan yang tidak begitu kuat. Jika menggunakan spatula atau sutil yang salah, maka wajan akan mudah tergores.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin wajan anti lengket sudah dirancang menjadi lebih kuat, tetapi lapisannya masih bisa terkelupas jika kita tidak hati-hati.
Hindarilah menggunakan alat masak yang terbuat dari logam. Sebaiknya untuk memilih peralatan silikon atau sendok kayu yang bisa lebih aman digunakan jika memang tidak ingin membuat lapisan wajan terkelupas.
4. Gunakan di Atas Api Kecil hingga Sedang
![]() |
Wajan anti lengket bisa bertahan lebih lama kualitasnya jika pemakaiannya benar. Untuk menjaga lapisan anti lengket agar tidak cepat rusak, maka diharuskan untuk menggunakan api kecil hingga sedang ketika memasak.
Itu karena, panas yang tinggi dapat merusak lapisan wajan dari waktu ke waktu. Jika api terlalu panas, beberapa teflon juga bisa mengeluarkan asap yang berpotensi berbahaya.
Agar tidak cepat rusak, jangan panaskan wajan saat kosong. Artinya sebelum kompor dinyalakan, wajan harus dipanaskan dengan minyak, air, margarin, atau makanan lain.
5. Jangan Memakai Semprotan Minyak
![]() |
Semprotan minyak anti lengket sebenarnya justru membuat makanan menjadi lengket. Semprotan tersebut bisa lebih dulu terbakar pada suhu yang rendah sehingga menyebabkan wajan juga ikut terbakar hingga merusak lapisan anti lengket.
Seiring waktu, semprotan tersebut juga bisa menciptakan residu yang menumpuk pada permukaan wajan. Kemungkinan kerusakan ini bisa dihindari dengan memberikan sedikit minyak atau mentega untuk membantu proses pemanasan pada wajan.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)