Indonesia punya ragam kopi berkualitas tinggi, bahkan beberapa kopi itu sudah mendunia. Jenis kopi terbaik apa saja yang dimiliki Indonesia? Ini daftarnya!
Kopi Indonesia tak kalah kualitasnya dengan kopi-kopi dari negara lain. Dengan cita rasa khas dan keistimewaan yang dimiliki oleh kopi Indonesia, telah berhasil membawa kopi-kopi ini ke pasar dunia.
Untuk diketahui, Indonesia memang jadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Menurut data yang diambil dari Kementerian Perdagangan RI, saat ini Indonesia berada di posisi ke-4 setelah posisi di atasnya diambil oleh Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin banyak orang hanya tahu kopi luwak sebagai kopi paling terkenal dari Indonesia, tetapi ada kopi Indonesia lainnya yang tak kalah mendunia dari kopi luwak.
Merangkum coffeeearks.com (21/01/2021), berikut 5 kopi Indonesia terbaik yang berhasil mendunia:
1. Kopi Arabika Aceh Gayo
![]() |
Kopi Arabika Aceh Gayo atau biasa disebut kopi Gayo Aceh merupakan jenis kopi yang berasal dari wilayah Gayo, Provinsi Aceh Tengah.
Kopi ini hadir pada masa penjajahan Belanda. Pemerintahan Hindia Belanda yang tiba di Tanah Gayo mulai menanam tanaman kopi pertama di daerah Aceh karena mereka melihat bahwa peluang keberhasilan komoditas kopi lebih tinggi dibandingkan dengan rempah-rempah.
Kopi gayo sendiri merupakan jenis kopi dengan aroma memikat dan intens. Namun teksturnya lebih encer dan memiliki tingkat keasaman yang seimbang.
Untuk mendapatkan kualitas kopi gayo yang sempurna, kopi ini melalui proses yang cukup panjang. Awalnya biji kopi gayo dipanggang selama 4 jam hingga mencapai kematangan 80 persen.
Kopi ini juga terkenal dengan rasanya yang cukup bersih di tenggorokan. Tak heran jika kopi Aceh Gayo menjadi favorit banyak orang.
Bahkan kopi Gayo Aceh telah berhasil merambah ke beberapa negara termasuk Eropa, Amerika Utara, hingga Asia Pasifik.
Harganya pun tidaklah murah. Di Indonesia, per kilogramnya, kopi Gayo Aceh dibanderol mulai dari Rp 190.000. Namun kopi Gayo Aceh juga pernah dilelang hingga Rp 2,3 juta per 1 kilogramnya.
2. Kopi Arabika Kintamani Bali
![]() |
Ada juga kopi arabika yang tak kalah enak dari provinsi Bali. Kopi Kintamani Bali ini cukup populer di negara Jepang, Eropa, dan Arab.
Ciri khas kopi ini adalah rasanya yang sedikit pahit, namun ada rasa pelengkap seperti rasa jeruk. Rasa citrus atau jeruk itu hadir karena penanaman kopi di Kintamani selalu berdampingan dengan kebun jeruk.
Kopi ini juga tidak memiliki rasa rempah seperti kebanyakan kopi Indonesia. Bagi mereka yang memang tidak suka kopi pahit, pastinya akan suka dengan kopi Kintamani Bali.
Ada keunikan lain dari kopi Kintamani Bali yang terdapat pada prosesnya. Kopi Bali diproses dengan teknik wet washed process untuk melepaskan daging buah dari biji. Sementara, pada umumnya kopi Indonesia diproses dengan cara dry process.
Karena proses yang berbeda, hasil panen dari kopi Kintamani Bali menghasilkan green bean yang lebih besar dibandingkan dengan biji kopi lain.
3. Kopi Liberika Riau
Indonesia juga punya kopi berkualitas yang hadir dari daerah Riau, tepatnya di wilayah Rangsang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Kopi dari daerah ini cukup berbeda dari jenis kopi sebelumnya. Riau memiliki kopi jenis liberika yang merupakan kopi cukup langka.
Aroma dari kopi liberika Riau sendiri seperti aroma cokelat. Namun uniknya, ketika diminum, rasa kopi akan menjadi seperti sensasi ketika makan buah nangka.
Karena kopi ini cukup langka, sehingga harganya pun cukup mahal. Di pasaran, kopi liberika Riau bisa mencapai Rp 180-200 ribu per kilogramnya.
4. Kopi Wamena Papua
![]() |
Bagian timur Indonesia juga memiliki kopi yang memiliki cita rasa unik. Kopi ini berasal dari daerah Wamena, Papua.
Ada aroma cokelat, rempah, dan bunga yang berpadu dalam kopi Wamena ini. Sementara, rasa kopinya yaitu asam sedang yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Selain aroma dan rasa yang unik, ternyata kopi Wamena juga melalui proses penanaman yang cukup berbeda karena ditanam dengan menggunakan alat tradisional dan tanpa pupuk atau pestisida kimia. Bisa dikatakan kopi ini masih organik.
Para petani di Wamena, Papua benar-benar memilih kopi dengan kualitas yang tinggi. Karena itulah kopi Wamena, Papua menjadi potensi besar untuk diekspor ke negara lain.
5. Kopi Arabika Mandailing
![]() |
Di pulau Sumatera ada lagi jenis kopi terbaik Indonesia. Melansir nescafe.com (17/08), kopi arabika Mandailing menjadi cukup spesial hingga kancah dunia yang biasa dikenal sebagai Sumatra Mandheling Coffee.
Hal itu dikarenakan kopi Mandailing memiliki tingkat keasaman yang rendah (low acid) sehingga sensasi rasanya ringan, namun intensitas kekentalannya tinggi.
Ternyata tekstur dan rasa itu disebabkan karena proses panen yang menggunakan teknik 'semi-wash' yang sering ingin diikuti oleh Amerika Latin. Dengan teknik tersebut, akhirnya kopi Mandailing selalu menjadi base espresso yang enak untuk segala campuran kopi.
Sementara untuk aroma dan rasanya, kopi Mandailing memiliki aroma herbal seperti rempah-rempah dan eksotis seperti cokelat ketika meminumnya.