Sebuah warung nasi ayam panggang tengah dalam proses investigasi. Hal ini lantaran makanannya dicurigai tidak halal.
Di negara-negara dengan mayoritas penduduknya muslim, kehalalan makanan adalah hal sensitif yang harus selalu diperhatikan. Peraturan tentang konsumsi makanan halal yang ketat membuat seluruh makanan yang beredar harus jelas status kehalalannya.
Walaupun bahan utama yang digunakan termasuk dalam bahan makanan yang jelas kehalalannya tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada penggunaan bahan lain atau proses yang tidak halal. Maka dibutuhkan lembaga khusus yang mengawasi status kehalalan makanan yang beredar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah warung nasi ayam dan bebek sedang menjalani investigasi oleh lembaga yang berwenang. Hal ini lantaran adanya kecurigaan terhadap hidangan yang disajikan di warung makan tersebut.
![]() |
Mengutip The Rakyat Post (16/8) sebuah warung makan yang menyajikan ayam dan bebek di Malaysia sedang menarik perhatian banyak orang. Datuk Ir Ahmad Zakiyuddin Abdul Rahman selaku Presiden Dewan Agama Islam di Penang mencurigai kehalalan makanan yang disajikan pada kedai ini.
Keraguan ini muncul setelah video yang menampilkan rumah makan Chinese non-Muslim ini juga menyajikan olahan daging babi. Selama kedai tersebut beroperasi tidak ada satu pun pelanggan yang mengetahui jika kedai ini ternyata juga menyajikan olahan daging babi.
Selain menyajikan daging babi, isu yang beredar juga menyebutkan bahwa peralatan memasak dan makan di kedai ini dicuci secara bersamaan menjadi satu. Tidak tinggal diam, salah satu pemilik kedai terkait menjelaskan isu yang sebenarnya memancing kegaduhan.
Aliya, selaku pemilik kedai yang dicurigai kehalalannya tersebut menjelaskan secara detail bagaimana penanganan makanan dan peralatan di kedainya. Aliya juga tidak keberatan menampilkan video langsung ke dapur kedainya untuk membuktikan bahwa makanan yang disajikan dapat terjamin kehalalannya.
![]() |
"Ini tempat kita memasak makanan. Di sini bagian pembersihan ayam potong sekaligus area marinasi," ungkap Aliya.
Dalam video tersebut para pekerja kedai juga ikut serta menjelaskan proses pembuatan ayam panggang di kedainya. Bumbunya dijamin halal karena dibuat sendiri, peralatannya dijamin halal dan bersih dari najis hingga persiapan untuk menyajikan ayam dan bebek yang ditampilkan secara langsung.
Aliya meminta maaf atas kegaduhan yang disebabkan oleh kedainya walaupun tuduhan yang dilayangkan tidak sesuai dengan kebenarannya. Aliya mengatakan dirinya akan menutup sementara kedai ayam dan bebek untuk menenangkan khalayak terkait isu yang beredar.
Dirinya juga menyebutkan akan menjalani proses investigasi sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Tetapi dirinya menjamin seluruh makanan baik ayam maupun bebek yang disajikan adalah makanan halal yang aman dikonsumsi untuk Muslim.
(dfl/odi)