Duh! YouTuber Ini Ngamuk Gegara Disuruh Bayar Pastel Rp 34 Ribu

Duh! YouTuber Ini Ngamuk Gegara Disuruh Bayar Pastel Rp 34 Ribu

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 16 Agu 2022 19:00 WIB
Duh! YouTuber Ini Ngamuk Gegara Disuruh Bayar Pastel Seharga Rp 34 Ribu
Foto: site news
Jakarta -

Geram disuruh bayar pastel yang disantapnya di restoran. YouTuber ini intimidasi pelayan restoran, hingga kasusnya viral.

Banyak food vlogger atau YouTuber yang sering mengharapkan makanan gratis di restoran. Dengan sistem barter atau mereka mengunggah konten promosi, untuk mempromosikan makanan yang ada di restoran tersebut.

Namun beberapa orang yang merasa dirinya sudah cukup terkenal, justru sering meminta dan memaksa pihak restoran untuk memberikan makanan gratis. Dengan dalih mereka sudah mempromosikan restoran ini secara gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini lah yang terjadi di salah satu restoran di Spanyol baru-baru ini. Dilansir dari Gizmodo (16/08), seorang YouTuber asal Spanyol bernama Borja Escalona, yang hanya memiliki 35 ribu subscribers di akunnya, membuat kehebohan di restoran Tapa do Barri di kota Vigo, Spanyol.

Borja saat itu tengah melakukan live streaming di akunnya, dengan 3,700 orang yang tengah menontonnya. Ia bilang tema livestreamnya saat itu adalah makanan gratis yang bisa ia dapatkan di kota Vigo.

ADVERTISEMENT

Ia mampir ke restoran A Tapa do Barril tersebut, kemudian memesan empanadillas sejenis pastel khas Spanyol dengan isian daging, dan tekstur yang renyah lembut.

Ia kemudian makan pastel itu sambil livestreaming dan menjelaskan rasa dari pastel tersebut. Namun ketika dia akan pergi, sang pelayan memintanya untuk membayar pastel yang disantapnya seharga USD 2.35 (Rp 34 ribu).

Duh! YouTuber Ini Ngamuk Gegara Disuruh Bayar Pastel Seharga Rp 34 RibuDuh! YouTuber Ini Ngamuk Gegara Disuruh Bayar Pastel Seharga Rp 34 Ribu Foto: site news

Borja menolak membayarnya, karena ia merasa sudah mempromosikan restoran itu secara gratis. Namun pelayan di sana tetap meminta Borja untuk membayar pastel tersebut, meski sempat adu argumen, Borja akhirnya membayarnya.

Tapi Borja kemudian mengancam bahwa pihaknya akan mengirimkan tagihan sebesar USD 2.500 (Rp 37 juta), untuk bayaran karena ia sudah mempromosikan tagihan tersebut.

"Saya keliling di sini, dan mempromosikan tempat ini, tentunya saya tidak akan membayar pastel seharga Rp 34 ribu ini. Jadi ini yang akan terjadi, saya akan mengirimkan tagihan untuk konten promosi yang baru saya lakukan. Perusahaan saya akan mengirim tagihannya jadi jangan khawatir," ancam Borja.

Karena ucapannya ini, sang pelayan restoran merasa seperti terancam, mereka sempat adu mulut dan videonya ini viral di media sosial. Banyak orang yang menghujat sifat Borja yang memaksa dan mengemis makanan gratis, serta mengancam pelayan tersebut yang hanya melakukan tugasnya.

Bahkan video makan-makannya di YouTube sampai diblokir oleh pihak YouTube karena dianggap melanggar kebijakan yang berlaku.

Akun media sosialnya juga dibanjiri hujatan netizen. Bahkan pihak A Tapa do Barril berencana untuk melaporkan kejadian kurang menyenangkan ini ke kepolisian setempat.

Menanggapi hal ini, Borja akhirnya meminta maaf atas perilakunya yang mengundang kontroversi.

"Saya sudah melihat banyak komkentar yang penuh hujatan dan ancaman. Saya sudah menderita dari penindasan ini. Saya rasa saya tidak pantas mendapatkan semua ini, tapi saya harap ucapan permintaan maaf ini bisa menyelesaikan semua kekacauan yang telah saya perbuat," pungkas Borja.

Sampai saat ini kasus Borja yang meminta makanan gratis lalu mengancam pelayan di restoran tersebut, masih bergulir dan menjadi topik pembicaraan yang hangat di Spanyol.




(sob/odi)

Hide Ads