Mengunjungi Indonesia, bule ini tak sungkan makan di tengah pasar ikan. Menikmati ikan bakar yang segar, begini reaksinya setelah kenyang.
Seorang turis yang juga aktif pada media sosial TikTok membagikan momennya saat mengunjungi Bali. Bukan hanya ke pantai, dirinya justru 'blusukan' ke pasar ikan untuk membeli ikan segar dan dinikmatinya.
Memilih sendiri jenis ikan yang diinginkan dan bertanya pada pedagang sekitar tempat membakar ikan, dilakoni oleh turis yang datang sendirian ini. Menghabiskan sekitar Rp 100.000 begini pengalamannya makan ikan segar di pasar ikan langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip akun TikTok @timo.travel (15/8) seorang turis tampak menyambangi salah satu pasar ikan di kawasan Bali. Dirinya tidak ragu menjelajahi pasar untuk mendapatkan ikan segar dan menyambangi tempat yang melayani penyajian ikan bakar.
![]() |
Turis bernama Timo ini akhirnya berhenti di salah satu kedai yang menawarkan berbagai jenis ikan. Timo memilih ikan kakap merah seberat 700 gram yang dibanderol seharga Rp 68.000. Timo juga bertanya tempat untuk membakar ikan secara langsung.
Setelah mengikuti arahan dari pedagang ikan, Timo akhirnya tiba di salah satu gerai khusus untuk memasak ikan-ikan yang dibeli oleh pelanggan pasar ikan. Ikan kakap merah yang dibawanya langsung dimasak dan disajikan lengkap dengan sambal dan nasi.
Untuk mendapatkan ikan bakar, nasi dan sambal, Timo harus membayar sekitar Rp 31.000. Jika dihitung-hitung, Timo menghabiskan Rp 99.000 untuk mencicipi ikan kakap merah bakar yang segar langsung dari pasarnya.
Dikonfirmasi oleh detikcom (16/8) Timo berasal dari Jerman dan kini sedang berada di Indonesia. Timo juga bertanya apakah membayar Rp 100.000 untuk ikan kakap merah bakar dengan nasi dan sambal adalah harga yang wajar?
"Nilainya 8/10. Apakah membayar seharga Rp 100.000 adalah harga yang wajar?" tanya Timo dalam videonya.
![]() |
Unggahan Timo langsung mendadak viral dan dilihat lebih dari 1,1 juta kali oleh netizen. Banyak yang mengomentari terkait harga ikan bakar yang disantapnya di pasar ikan tersebut.
"Kalo di Bali segini udah biasa, cuma kalau di daerah lain mungkin bisa dibilang lebih mahal sih," tulis salah satu netizen.
"Itu ikan kakap merah, jadi wajar saja kalau harganya mahal. Itu juga lokasinya kan di Bali (harga makanannya lebih mahal)," lanjut netizen lainnya.
"Sesuai kok, karena itu ikannya juga besar dan enak (tebal dagingnya). Untuk harga di Bali yang memang segitu harganya. Kalau mau yang lebih murah mungkin bisa di Solo (atau pulau Jawa)," sambung netizen lain.
Bahkan ada netizen yang juga membandingkan harga ikan di Bali dengan di tempat lain. Misalnya di kota Fakfak, Papua harganya bisa lebih dari Rp 150.000 tanpa nasi atau jika di Manado harganya bisa lebih dari Rp 100.000.
(dfl/odi)