Makan di restoran ternama, pria ini tak sengaja temukan jejak langkah dinosaurus berusia 100 juta tahun lalu. Tepat di bawah meja makan.
Seorang pelanggan bernama Ou Hongtao tak sengaja menemukan jejak langka Dinosaurus di bawah meja, di restoran tempatnya makan di kota Leshan, Provinsi Sichuan, China.
Dilansir dari Times Now News (15/08), kisah tak terduga ini menghebohkan warga China. Karena dinosaurus sendiri sudah punah dari jutaan tahun yang lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun siapa yang menyangka, karena penglihatan Hongtao yang teliti saat menikmati makanan di restoran tersebut, mereka bisa menemukan jejak peninggalan dinosaurus yang terbilang langka.
Menurut Hongtao, awalnya dirinya tengah makan. Kemudian ia menemukan jejak aneh, atau pola seperti jejak kaki hewan berukuran besar di dalam area restoran yang namanya tak disebutkan tersebut.
![]() |
Menanggapi laporan ini, tim ahli yang dipimpin oleh Dokter Lida Xing datang ke restoran, serta meneliti pola jejak kaki itu. Mereka akhirnya mengonfirmasi bahwa benar jejak kaki tersebut, merupakan jejak kaki dinosaurus spesies brontosaurus.
Dokter Lida tentunya menyimpulkan hal ini setelah melakukan penelitian menggunakan 3D scanner. Ukuran spesies brontosaurus yang sangat besar, cocok dengan jejak kaki yang ditemukan di dalam restoran tersebut.
Dari informasi yang ada, spesies brontosaurus ini bisa memiliki tinggi hingga 8 meter, dan dikabarkan eksis sekitar 66 hingga 145 juta tahun yang lalu.
"Ketika kami datang ke restoran, kami langsung menemukan jejak kaki dinosaurus itu, ukurannya besar, dan lubang dari jejak kaki itu cukup dalam. Sebenarnya tampilan jejak kaki dinosaurus itu terlihat jelas dari mata pandang, hanya mungkin orang-orang tidak ada yang berpikir ke sana," ungkap Dokter Lida.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, sebelum properti tersebut diubah menjadi restoran, ternyata tempatnya pernah menjadi peternakan ayam.
Para ahli percaya bahwa kotoran dan tanah yang ada di peternakan itu, membantu jejak dinosaurus langka ini tetap terjaga dan tidak rusak hingga sekarang.
Usai lokasi tersebut dijadikan restoran, dan semua bagian tanah dan debu dibersihkan, terlihat jejak dinosaurus itu sehingga sang pemilik restoran memutuskan untuk tidak menutupnya dengan semen atau keramik.
Restorannya sendiri memiliki konsep semi outdoor, sehingga pengunjung bisa menyantap makanan dengan pemandangan halaman rumah.
Baca Juga: Jijik! Tamu Ini Temukan Kulit Ular di Kemasan Roti Buatan Hotel" selengkapnya
(sob/odi)