Jika di Sukabumi ada bubur ayam, maka di Manado ada tinutuan. Bubur sayuran ini memiliki keistimewaan pada bahan, proses hingga cita rasa.
Tinutuan adalah bubur khas Manado yang terbuat dari bahan nabati. Mulai dari campuran beras, ubi jalar kuning atau labu kuning, bayam, kangkung, jagung, kemangi, dan daun gedi.
Biasanya tinutuan dijadikan sebagai menu sarapan yang kemudian disajikan dengan lauk pelengkap. Seperti ikan asin goreng dan sambal. Belum jelas kapan bubur ini pertama kali dibuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Makanan Indonesia Weebly, tinutuan mulai ramai diperdagangkan di sudut kota Manado sejak tahun 1970 dan ada juga yang mengatakan sejak tahun 1981.
1. Asal-usul Tinutuan
![]() |
Konon, berdasarkan cerita orang dulu,tinutuan tercipta karena keadaan ekonomi masyarakatManado saat itu sangat buruk. Kemudian mereka memanfaatkan sayuran yang banyak ditanam di sekitar rumah.
Sayuran tersebut lalu dicampur dengan sedikit beras hingga terciptakan bubur Manado yang kini populer disebut tinutuan, seperti yang dikutip dari PenerusTransformasi.com.
Baca Juga: 5 Restoran Manado di Bintaro Ini Punya Nasi Kuning Woka hingga Tinoransak
2. Ciri Khas Tinutuan
Cara memasak bubur tinutuan sama seperti memasak bubur pada umumnya. Ciri khas bubur ini adalah penggunaan daun gedi, sayuran yang populer di Talaud di Utara hingga ke Bolaang Mongondow di Selatan.
Bubur ini me,akai campuran beragam dedaunan yang ada di pekarangan. Seperti daun bawang, daun pandan muda, daun kemangi, daun bayam ataukangung dan daungedi. Daungedi berbentuk seperti telapak tangan dan jika dimasak akanmemngeluarkan lendir dan membuat bubur jadi kental alami.
3. Lauk Pelengkap Bubur Tinutuan
![]() |
Meskipun bahan-bahan utamanya terbuat dari bahan nabati, tetapi kinitinutuan selalu disajikan dengan berbagai olahan ikan sebagai pelengkap lauk.
Umumnya disajikan dengan ikan asin jambal yang dipotong dadu kecil dan digoreng kering. Atau bisa menggunakan ikan cakalang fufu dan tuna asap. Juga ada yang menambahkan perkedel ikan nike.
Bukan perkedel kentang, melainkan perkedel jagung dan perkedel nike. Tambahan tahu tempe, sambal roa dan sambal dabu-dabu juga meningkatkan cita rasa.
Baca Juga: Nasi Kuning Manado dan Klappertaart dalam Sentuhan Baru Chef Petty Elliot
4. Ada 2 Varian Tinutuan
Semakin berjalannya waktu, bubur tinutuan banyak dikembangkan hingga menghasilkan 2 varian yang populer di masyarakat Manado, yakni yang disebut midal dan tinutuan brenebon.
Midal adalah varian tinutuan yang dicampur mie. Sementara brenebon adalah varian tinutuan yang dicampur dengan sup kacang merah khas Minahasa, atau brine bonen soep.
Biasanyatinutuanbrenebon disajikan dengan daging tetelan sapi. Atau ada juga yang menambahkan kaki babi.
5. Cita Rasa Tinutuan
![]() |
Selain dikenal sebagai kuliner Manado,tinutuan juga populer sebagai terbuat dari sayuran dan disajikan dengan berbagai lauk pendamping dam sambal.
Ada tekstur lembur dan segar dari beragam sayuran. Ada juga selingan rasa manis renyah dair ubi jalar, jagung atau labu parang. Aroma kemangi dan daun bawang yang sedap. Gurih segar rasanya. Semakin enak diaduk dengan seidkit ikan asin dan sambal.
Baca Juga: Resep Bubur Manado yang Enak dan Kaya Nutrisi
(raf/odi)