Melalui TikTok, seorang wanita membagikan cara mendapatkan suami kaya raya dengan mendatangi restoran tertentu. Unggahannya menuai pro dan kontra.
Hidup kaya raya adalah impian semua orang. Karenanya, tak sedikit yang berharap untuk mendapat suami yang kaya raya agar kehidupannya selalu terpenuhi.
Seorang pengguna TikTok dengan akun @ai.lookbook memberi tahu cara untuk mendapatkan suami kaya raya, yakni dengan mendatangi beberapa restoran tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari World of Buzz (08/08) restoran tersebut adalah Alexis Bistro yang berlokasi wilayah Bangsar dan restoran Dome yang berlokasi di wilayah KLCC.
Baca Juga: Bukan Restoran Mewah, Steak Premium Ini Dijual Warung Tendaan
![]() |
Menurut pengguna TikTok tersebut, dua restoran tersebut sering dikunjungi oleh orang-orang kaya raya. Jadi, para jomblo disarankan makan di sana dengan maksud sambil mencari jodoh.
"Ingin cari suami kaya raya? dua restoran ini sering dikunjungi orang-orang tajir," tulisnya dalam caption di video.
Video tersebut lantas menuai pro dan kontra dari netizen. Ada yang bahkan memberikan rekomendasi restoran lain yang biasa didatangi orang-orang tajir.
"Kalau mau cari suami tajir dan bule datang aja ke PAUL di Intermark Mall," tulis netizen.
Baca Juga: Kisah 5 Orang yang Kalap dan Bayar Jutaan Rupiah Demi Nasi Padang
![]() |
"La Bodega dan Sebastian's Gastro Bar juga banyak orang tajirnya," tulis netizen lainnya.
Sementara itu, ada pula netizen yang tidak sependapat dengan cara mencari suami kaya raya seperti yang dibagikan oleh si pengguna TikTok.
Menurut kebanyakan netizen, cara tersebut bisa menurunkan derajat perempuan. Lagi pula, mencari suami di tempat-tempat seperti itu dikatakan sangat riskan.
"Kenapa harus menikah dengan suami kaya? kita sebagai perempuan jadilah kaya sendiri. Jangan bergantung dengan orang lain," tulis netizen.
"Mencari suami seperti itu, apakah yakin pria itu single dan tidak berumah tangga. Hati-hati," tulis netizen lainnya.
Baca Juga: Ngeluh Makan Nasi Padang Kemahalan, Netizen Ini Malah Dihujat
(raf/odi)