Tren Kopi Infused Alkohol, Biji Kopi Direndam Whisky hingga Arak Bali

Penggemar kopi dan minuman alkohol bisa mencicipi dua minuman favoritnya sekaligus. Kopi infused alkohol dibuat dari paduan biji kopi yang direndam minuman alkohol seperti Whisky, wine, hingga arak Bali!

Tren kopi selalu bergulir dan membuat penasaran para penikmatnya, seperti coffee-infused alcohol. Sesuai namanya, minuman ini dibuat dari kopi yang di-infused (diresapi) dengan cita rasa minuman alkohol.

Proses infused-nya bukan ketika minuman kopi sudah jadi, melainkan dari proses awal biji kopi direndam dalam minuman alkohol yang diinginkan. Barista Kawisari Cafe & Eatery, Anto, menjelaskan soal kopi infused alkohol kepada detikfood (27/7/2022).

"Diawali dari memilih biji kopi yang bagus, sortir, kita pakai full Arabica. Setelah itu biji kopi dikeringkan dan di-infused. Caranya dengan merendam biji kopi bersama minuman alkohol selama 3 minggu," ujar Anto.

Setelah itu biji kopi dikeringkan lagi. "Baru di-roasting (sangrai) hingga tingkat medium sampai dark, kemudian digiling jadi bubuk. Kurang lebih keseluruhan prosesnya bisa mencapai 1 bulan." lanjut Anto.

Di Kawisari, kopi infused alkohol dibuat dari biji kopi Arabica lalu direndam bersama Whisky hingga Arak Bali. Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Jenis kopi infused alkohol yang ditawarkan Kawisari Cafe & Eatery adalah wine, whisky, vodka, gin, sambuca, rum, dan yang terbaru berupa arak Bali. Anto mengatakan proses infused mempengaruhi cita rasa kopi sekaligus kandungan alkoholnya.

"Ketika kopi di-roasting, kandungan alkoholnya tak sebesar seperti minuman alkohol itu sendiri. Cita rasa khas kopinya ada dan kandungan alkoholnya tetap masih ada. Mungkin bisa 50:50 antara kopi dan alkoholnya. Untuk rasa fruity khas kopi juga mungkin berkurang karena sudah infused alkohol tersebut," jelas Anto.

Mengenai pengolahan, kopi infused alkohol ini layaknya biji kopi lain yang bisa dikreasikan menjadi beragam minuman kopi. Tapi Anto menyarankan diolah original saja, tanpa tambahan susu, agar cita rasanya lebih maksimal.

Anto menjelaskan, "Biasanya diolah jadi es kopi Americano atau kopi hitam hangat. Bisa juga dijadikan kopi tubruk." Untuk membuat kopi tubruk, ia bilang 15 gram bubuk kopi sudah cukup untuk diseduh dengan 200 ml air panas.

"Diseduh pakai teknik manual brew juga bisa seperti V60 atau Javanese method, cuma untuk rasanya cenderung soft," lanjut Anto.

Produk kopi infused alkohol di Kawisari Cafe & Eatery. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Kopi infused alkohol ini dijual di Kawisari Cafe & Eatery dalam pilihan minuman yang sudah jadi alias sudah diseduh. Harganya sekitar Rp 70 ribuan.

Selain itu, mereka juga menjual kopi infused alkohol di toko online. Harga kemasan 100 gram bubuk sekitar Rp 80 ribu. Anto menjelaskan jumlah ini bisa dipakai membuat kopi kurang lebih 10 cangkir.

"Peminatnya lumayan banyak. Dari toko online pembelian kopi alkohol ini laris. Favoritnya Whisky, White Rum, dan Vodka, yang memang rasa alkoholnya kuat," tutup Anto.

Kulineran ala Perkebunan Kopi Blitar di Jakarta

Kulineran ala Perkebunan Kopi Blitar di Jakarta