Ojol Malaysia Mogok Antar Makanan 24 Jam Perkara Upah Rendah

Ojol Malaysia Mogok Antar Makanan 24 Jam Perkara Upah Rendah

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 08 Agu 2022 11:04 WIB
Ojol Malaysia Mogok Antar Makanan 24 Jam Perkara Upah Rendah
Foto: Mothership

Tanggapan foodpanda dan Grab

Sehari sebelum aksi pemogokan yang direncanakan, foodpanda mengirim email ke mitranya tentang ketersediaan mitra pada 5 Agustus 2022. Mereka menyatakan akan aktif mengatasi situasi tersebut seefektif mungkin.

Sementara Grab di Malaysia dilaporkan tidak berkomentar secara langsung tentang masalah mogok. Hanya saja mereka mengklarifikasi kesalahpahaman mengenai tarif minimal yang sempat terjadi pada 21 Juli 2022.

Mereka mengatakan kekeliruan penghitungan tarif terjadi akibat kesalahan teknis. Grab Malaysia juga bilang mitra yang terdampak sudah mendapat pengembalian dana yang seharusnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grab Malaysia tak memungkiri, perbedaan dalam pendapatan pengendara itu lah yang telah memicu aksi mogok pada 5 Agustus 2022.

Ada unsur politik

Ojol Malaysia Mogok Antar Makanan 24 Jam Perkara Upah RendahFoto: Mothership

Masalah mogoknya ojol pengantar makanan ini menjadi masalah politik usai munculnya konferensi pers yang diadakan perwakilan dari mereka dengan oposisi Parti Keadilan Rakyat (PKR).

ADVERTISEMENT

Angka pasti mengenai jumlah pengendara yang mogok tidak diungkap, tetapi prosesnya digambarkan sebagai "terjadi secara nasional".

Konferensi pers itu menyoroti keluhan ojol. Mereka menggambarkannya sebagai "perbudakan modern" di mana pengendara harus mematuhi aturan platform yang berat dan bisa tidak adil.

Salah satu contoh yang diangkat adalah perbedaan jarak pengiriman seperti yang tercermin pada peta aplikasi pengiriman makanan versus Google Maps atau Waze.

Aplikasi pengiriman makanan akan menunjukkan jarak yang jauh lebih pendek daripada aplikasi lain. Kondisi ini membuat biaya yang dibayarkan lebih rendah.

Keluhan utama lainnya adalah bagaimana ojol merasa bahwa mereka menanggung beban kesalahan dalam semua keadaan, seperti ketika ada keterlambatan mengirim makanan karena kondisi lalu lintas yang buruk dan cuaca buruk, serta ketika pelanggan nakal, tidak masuk akal, atau bahkan benar-benar curang.

Lalu ada juga masalah ketika pelanggan memberikan alamat yang salah hingga mengakibatkan pesanan tidak terselesaikan dengan baik, pembayaran tunai di tempat tidak layak, dan ojol selalu disalahkan untuk rintangan-rintangan kecil itu.



Simak Video "Menikmati Durian Langsung dari Kebun Seluas 14 Hektar di Depok"
[Gambas:Video 20detik]

(adr/odi)

Hide Ads