Kisah Ojol Kena Tipu di Pasar Induk, Kehilangan HP dan Disuruh Bayar Makan!

Diah Afrilian - detikFood

Jumat, 23 Apr 2021 13:30 WIB

Kisah Ojol Kena Tipu di Pasar Induk, Kehilangan HP dan Disuruh Bayar Makan! — Foto: Instgram@dramaojol.id

Jakarta -

Penipuan terhadap pengemudi ojek online (ojol) masih banyak terjadi. Salah satunya menimpa ojol ini. Ia kehilangan HP dan disuruh membayar empat porsi makanan.

Penipuan terhadap pengemudi ojek online masih seringkali terjadi. Mulai dari pesanan fiktif dalam jumlah banyak tanpa penerima yang jelas hingga berbagai pencurian dengan modus meminjam barang berharga pengemudi.

Tak tanggung-tanggung, para pengemudi yang menjadi korban seringkali merugi hingga ratusan ribu bahkan kehilangan barang berharga milik mereka. Upah dari pekerjaan yang tak seberapa tak akan cukup mengganti kerugian yang dialami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian penipuan baru saja dialami seorang pengemudi ojol. Ia tampak kebingungan karena musibah yang dialaminya pada saat itu.

Kisah Ojol Kena Tipu di Pasar Induk, Kehilangan HP dan Disuruh Bayar Makan! Foto: Instgram@dramaojol.id

Mengutip dari akun instagram@dramaojol.id (20/4), seorang pengemudi ojol yang sudah cukup berumur terlihat kebingungan di salah satu pasar induk di daerah Ciracas, Jakarta Timur. Pengemudi ini mengalami kerugian hilangnya uang tunai Rp30 ribu, sebuah ponsel, hingga harus membayar empat porsi makanan.

Kronologinya, pengemudi ojol ini mendapatkan penumpang yang minta diantar dari daerah Gongseng ke Jalan Asem. Setelah sampai di tempat tujuan, penumpang tersebut meminta untuk diantar ke pasar induk Kramat Jati.

Ketika tiba di pasar induk, penumpang itu menyambangi sebuah warung makan dan berlagak seakan mengenali pemilik warung makan. Penumpang ini kemudian memesankan dua porsi makanan untuk ia dan pengemudi ojol yang mengantarnya.

Tak lama, penumpang tersebut mengatakan hendak ke pergi ke salah satu penjual buah untuk memeriksa pesanan buah miliknya. Pengemudi ojol ini ditinggal sendirian dan masih menunggu penumpangnya di warung makan tersebut.

Sekitar lima menit setelah ke penjual buah, penumpang tersebut kemudian kembali dan meminjam uang tunai sebesar Rp30 ribu kepada pengemudi dengan alasan untuk membayar kekurangan belanja buahnya. Penumpang tersebut bahkan sempat makan bersama pengemudi dan menghabiskan pesanan yang telah dipesan saat datang ke warung makan di pasar induk tersebut.

Tak lama, ia kembali pergi dan meminjam ponsel pengemudi ojol dengan alasan meminjam untuk menghitung belanjaan karena ponselnya kehabisan baterai. Penumpang tersebut kemudian menjaminkan ponselnya yang mati ke pengemudi ojol, sebuah kartu atm, dan sebuah struk belanja buah-buahan.

Sebelum pergi kembali ke penjual buah, penumpang tersebut memesan dua porsi makanan untuk dibungkus. Menurut keterangannya, makanan ini untuk anak dan istrinya yang ada di rumah.

Kisah Ojol Kena Tipu di Pasar Induk, Kehilangan HP dan Disuruh Bayar Makan! Foto: Instgram@dramaojol.id

Namun, setelah satu jam menunggu, penumpang tersebut tidak kembali lagi ke warung makan itu. Pemilik warung bahkan telah membantu menghubungi nomor ponsel pengemudi untuk melacak keberadaan penumpang yang meminjam ponselnya.

Sayangnya, nomor ponsel pengemudi sudah dalam keadaan tidak aktif. Padahal, saat dipinjam ponsel tersebut masih aktif dengan baterai yang cukup banyak. Pengemudi tersebut juga mengungkapkan bahwa ponselnya masih dalam masa cicilan atau belum lunas pembayarannya.

Pengemudi tersebut mulai kebingungan karena ponsel itu merupakan alat pendukung untuk pekerjaannya selain motor yang ia miliki. Ia juga kebingungan untuk membayar empat porsi makanan yang sudah dipesan.

Ketika peristiwa ini dibagikan melalui akun instagram @dramaojol.id, banyak netizen yang bersimpati bahkan hingga ingin membuka donasi untuk pengemudi tersebut.

"Cari tau dong pemesannya atas nama siapa, terus diposting siapa tau dengan kekuatan netijen bisa ketemu orangnya," tulis akun @bocooor.

"Yuk open donasi buat beliin hape baru dan lunasin cicilan hapenya yuk," tulis akun @ltfsyhrl yang ingin mengajak netizen membantu sang pengemudi ojol.