2. Naik Popularitasnya Selama Pandemi
![]() |
Pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup banyak orang menjadi lebih sehat. Mereka akhirnya mencari minuman yang jauh lebih sehat dibandingkan bubble tea seperti Mr.Coconut ini.
Meskipun Mr.Coconut telah ada sejak tahun 2016, tetapi kerumunan baru ada selama setahun terakhir. Popularitas Mr.Coconut akhirnya meroket hingga menjadi sorotan di media sosial semua orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini juga didukung karena selama tahun 2020, banyak toko bubble tea di Singapura yang tutup. Akhirnya mereka beralih untuk mencoba Mr.Coconut yang ternyata rasanya tak kalah enak.
Dengan menggunakan daging kelapa muda Thailand dan air kelapa segar yang dikocok, menghasilkan minuman yang manis dan lembut. Faktanya tidak ada campuran gula sama sekali tetapi rasanya cukup manis untuk sebagian orang.
Kelapa dikenal sebagai minuman sehat yang memiliki sifat pendingin. Kelapa juga dikenal dengan manfaat kesehatannya terutama sebagai cairan elektrolit yang mampu mengembalikan cairan dalam tubuh.
Berkat alasan itulah, banyak mereka yang percaya bahwa Mr.Coconut menjadi alternatif lebih baik dari minuman bubble tea.
Tetapi perlu diingat, tidak semua minuman Mr.Coconut murni air kelapa, ada juga beberapa suguhan yang dicampur dengan bahan seperti Oreo.
Mr.Coconut juga menjadi populer karena pada saat warga Singapura menerima suntikan vaksin Covid-19, banyak orang mulai membagikan tips menghilangkan efek samping vaksin dengan minum air kelapa.
Karena itu, Mr.Coconut menjadi pilihan nyaman untuk mendapatkan 'obat' penghilang efek vaksinasi yang menawarkan pilihan lebih lezat.
3. Antrian Mr.Coconut yang Panjang
![]() |
Tak jauh beda dengan orang Indonesia, orang Singapura juga dikenal dengan kegilaannya akan makanan. Sebelum mengantre Mr.Coconut, sejak dulu mereka gemar mengantre demi mencicipi makanan yang sedang tren.
Setelah kemunculan Mr.Coconut yang menjadi populer ini, akhirnya banyak orang lokal maupun mancanegara yang turut penasaran dengan rasa Mr.Coconut. Mereka pun rela mengantri panjang demi bisa mencicipi minuman kelapa kocok tersebut.
Padahal, gerai Mr.Coconut sudah banyak bermunculan, tetapi antrean tampaknya tidak pernah berhenti. Sampai-sampai gerai Mr.Coconut tidak peduli dengan jam berapa seseorang mampir untuk membeli kelapa kocok mereka.
4. Apakah Mr.Coconut Sepadan dengan Trennya?
Banyak orang Singapura yang cepat mengikuti tren. Ditambah dengan meluasnya tren itu di TikTok, mendikte banyak orang untuk mengikutinya.
Tak heran jika Mr.Coconut telah menempati posisi tren di media sosial juga. Bahkan di pencarian TikTok untuk tagar #Mr.Coconut, mereka telah menghasilkan sebanyak 6,3 juta tampilan mulai dari membuat air kelapa kocoknya sendiri hingga mendokumentasikan pengalaman minumnya.
Beruntungnya, kehebohan Mr,Coconut ini ternyata sepadan dengan rasanya. Banyak netizen yang mengungkap bahwa minuman ini terasa lembut dan dingin pada waktu yang sama. Ditambah potongan kelapa membuatnya menjadi adiktif.
Tren minuman air kelapa kocok ini sama seperti fase yang dialami oleh minuman bubble tea. Seiring dengan berjalannya waktu, mungkin kehebohannya akan luntur apalagi jika ada konsep minuman baru yang muncul.
(aqr/adr)