Pria ini beberapa kali gagal berbisnis, tapi dia masih berusaha menjual makanan menarik. Ia akhirnya menjual nasi kari dengan konsep 'Hypebeast' ini.
Menjalani bisnis kuliner memang tidak mudah, terlebih jika ada kompetitor yang menjual makanan serupa. Karenanya setiap pengusaha makanan benar-benar harus siap dengan konsekuensi yang ada.
Satu kali gagal dalam menjalani bisnis kuliner mungkin sudah biasa. Tetapi bagaimana jika berkali-kali? Inilah yang terjadi pada seorang pria asal Singapura ini.
Melansir 8days.com (02/08), seorang pria sekaligus chef, Pang Kok Keong telah menjalani bisnis kulinernya bertahun-tahun. Selama dua tahun terakhir, chef Pang membuka warung mie bernama Pang's Hakka Noodles yang sudah memiliki beberapa cabang.
Bisnis mienya itu sebenarnya cukup populer. Mie yang dibuat oleh chef ini dilumuri oleh lemak babi dengan kuah kaldu yong tau foo. Meskipun cukup terkenal di beberapa orang, nyatanya bisnis itu masih mengalami kesulitan.
Belum lama ini dia mengumumkan bahwa kedai mie yang hanya bertahan selama dua tahun itu akan segera ditutup. Kedai yang terletak di cabang Arc 380, Jalan Besar, Singapura ditutup lebih awal.
Sementara cabang kedai mie yang terletak di Sprout Hub di Bukit Merah, Singapura akan ditutup pada 31 Agustus mendatang.
Kepada 8days, chef Pang's mengungkapkan bahwa bisnis kuliner mie yang berada di cabang Arc 380 itu sangat buruk. "Itu hanya buruk, jadi kami menyerah," ucapnya. Ternyata ini juga dipengaruhi oleh lokasi yang sepertinya kurang strategis.
Meskipun masih tersisa satu cabang lagi, tetapi karena ada perhentian sewa jadi tidak ada pilihan baginya untuk mempertahankan kedai mie nya itu.
Semua kedai mie nya akan ditutup segera, namun Chef Pang mengungkap masih berusaha untuk membuka kembali kedai mie nya itu di beberapa tempat yang masih dipertimbangkan.
Setelah menutup semua kedai mie milikinya, Chef Pang ternyata tidak putus asa. Sembari menunggu tempat yang pas, Chef Pang telah mempersiapkan bisnis kuliner lain.
Jika memang sudah menemukan lokasi, chef Pang akan membuka kembali kedai mie Hakka sekaligus meluncurkan menu dengan konsep yang lebih menarik.
Chef ini akan meluncurkan konsep nasi kari yang disebut 'Supercurry' bergaya 'Hypebeast'. Supercurry ini benar-benar mirip dengan merek fashion yang sedang trend di kalangan anak muda. Baik logo maupun alat makan semuanya dibuat menyerupai brand fashion New York Supreme.
Konsep ini merupakan suatu hal yang menarik. Chef Pang sendiri mengungkap, "Kami pikir ini akan sangat lucu untuk membuat kari lokal hypebeast."
Bersinggungan dengan merek fashion ternama, ada kemungkinan kedai nasi kari milik Pang ini bisa mendapatkan kecaman hak cipta. Tetapi chef Pang masih belum tahu ke depannya akan bagaimana.
Menu-menu yang dijual dalam kedai itu tentunya menggugah selera makan. Diantaranya ada menu Nasi kari, ayam goreng setengah potong, tumisan sotong dengan tempe, kulit ayam goreng, hingga gorengan jagung.
Menu-menu ini akan dijualnya mulai dari harga $1,50 hingga $8,80 atau sekitar Rp 16 ribu hingga Rp 90 ribu. Nasi Kari berkonsep Hypebeast ini akan dibuka di Telok Ayer, Singapura.
Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"
(aqr/adr)