Seorang nenek 91 tahun mengalami kerugian besar akibat kecelakaan. Tetapi dirinya tetap berusaha memenuhi kebutuhannya dengan membuka kedai teh.
Menjalani kehidupan setelah mengalami kerugian besar memang tidaklah mudah. Apalagi kerugian itu disebabkan karena kecelakaan yang tidak terduga. Seperti yang dialami oleh nenek ini.
Wanita dari Kerala, India, ini terpaksa harus berjuang lebih keras demi bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Melansir timesnownews.com (31/07), wanita tua bernama Thangamma ternyata sempat mengalami kerugian karena kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thangamma kehilangan segalanya dalam kecelakaan kendaraan. Dirinya harus memulai hidupnya dari awal demi bisa keluar dari penderitaan itu. Ditambah kecelakaan tersebut membuat wanita ini tidak punya tanah atas nama dia atau rumah untuk pulang.
Mau tidak mau, Thangamma harus menghidupkan dirinya dengan melakukan suatu hal. Akhirnya dia memutuskan untuk membuka kedai teh kecil yang kini sudah dijalani selama kurang lebih 17 tahun.
![]() |
Setiap harinya, Thangamma menyiapkan kedai teh itu sejak pukul 5 pagi. Dia akan dibantu oleh putrinya yang berusia 68 tahun untuk menyiapkan teh di Desa Devikulangara.
Sebenarnya kedai teh bisa ditutup kapan saja, tetapi biasanya pukul 9 malam setelah Thangama meminum obatnya.
Dari hari ke hari, uang hasil jualannya itu akan terus berputar untuk membeli kembali bahan-bahan yang diperlukan seperti susu dan persediaan lain.
"Dengan uang yang kami peroleh di siang hari, pertama-tama kami harus membayar susu lalu semua bahan lainnya kami beli di toko. Seperti inilah bagaimana cara kami hidup setiap harinya, " ucapnya kepada Times Now News.
Pemilihan bahan baku yang tepat juga menjadi penting agar dia bisa menghemat uangnya. Thangamma memilih untuk mengambil susu dari produsen langsung dibandingkan harus menggunakan susu kemasan.
Dalam kehidupannya yang tampak suram itu, ternyata masih banyak orang baik yang membantu wanita tua ini.
Salah satunya Desa Panchayat yang telah mengalokasikan sejumlah uang bagi Thangamma untuk membeli tanah dan membangun rumah. Tetapi dia mengungkap bahwa itu tidak cukup untuk memiliki tempat tinggalnya sendiri.
![]() |
Satu-satunya sumber pendapatan lain yang diperolehnya hanya uang pensiun yang diterimanya sebagai petani. Namun sama saja, semua itu sudah habis untuk biaya pengobatan.
Melihat kondisi yang rumit seperti ini, wanita tua dan putrinya tersebut harus berusaha lebih keras untuk berjualan teh di daerah Alappuzha.
(aqr/adr)