3 Beda Martabak Mesir dan Martabak Telur yang Tampilannya Serupa

Jika dilihat tampilannya, martabak telur dan martabak Mesir terlihat sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan pada asal, bahan pembuatan dan cara penyajian.

Martabak merupakan kuliner khas Indonesia. Ada martabak manis dan martabak gurih. Nah, Sumatera Barat memiliki kuliner khas berupa martabak gurih yang disebut sebagai martabak Mesir.

Sekilas, martabak Mesir ini seperti martabak telur yang lebih populer dikenal masyarakat. Berupa adonan yang diberi isian, dilipat-lipat, dan digoreng.

Namun, kedua jenis martabak gurih tersebut sebenarnya sangatlah berbeda. Hal ini disampaikan oleh Yumra, pemilik gerai Rang Kubang yang hadir dalam Festival Budaya Luhak Nan Tigo 2022.

Baca Juga: Heboh Nasi Padang Babi di Jakarta, Ini Fakta Terbarunya

Berikut perbedaanya:

1. Asal Martabak

Martabak telur berasal dari Semarang, Jawa Tengah Foto: iStock

Martabak Mesir diperkenalkan pertama kali di Kubang, Sumatera Barat. Karenanya martabak ini juga dikenal dengan sebutan martabak Kubang.

Konon, martabak atau mutabbaq dibawah oleh bangsa Arab dan India berkulit hitam yang awalnya dikira bangsa Mesir oleh masyarakat setempat.

Kemudian, masyarakat setempat menyukai rasa martabak tersebut dan mencoba untuk membuat sendiri dengan bumbu khas Minang. Awalnya dimasukkan daging rendang.

Namun, akhirnya bisa dibuat dengan daging giling jenis apapun dan dimasak dengan rempah-rempahan. Berbeda dengan martabak telur yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

Martabak telur ditemukan oleh dua orang sahabat bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary dan Ahmad bin Abdul Karim. Abdullah yang merupakan koki dari Arab itu mengenalkan martabak kepada temannya, Ahmad.

Kemudian mereka meramu resep martabak baru yang disesuaikan dengan lidah lokal, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Baca Juga: Kontroversi Nasi Padang Babi hingga Kalap Makan di Restoran Padang

2. Bahan Pembuatan Martabak

Perbedaan martabak telur dan martabak Mesir ada pada bahan-bahan yang digunakan Foto: iStock

Ada dua jenis bahan untuk pembuatan martabak gurih ini, yakni bahan kulit dan isian. Secara umum bahan pembuatan kulit antara martabak Mesir dan telur sama saja.

Yang membedakan adalah bahan-bahan isiannya. Martabak Mesir terbuat dari daun bawang, telur dan daging giling. Terlunya bisa memakan telur ayam atau telur bebek.

Sementara untuk daging gilingnya bisa pakai daging sapi atau daging ayam. Begitu juga dengan martabak telur, hanya saja penggunaan bumbu pada martabak telur lebih sederhana.

Hanya berupa bawang bombay, bawang putih, dan garam dan merica. Sementara martabak Mesir menggunakan bawang putih, pala, lengkuas, jahe, jintan, bunga lawang, daun atau bubuk kari, daun salam, dan bahkan santan.

Bukan hanya itu, perbedaan juga ada pada pengguna minyaknya. Martabak telur biasanya digoreng dengan minyak kelapa. Sementara martabak Mesir menggunakan margarin atau minyak Samin.

3. Penyajian Martabak

Perbedaan martabak telur dan martabak Mesir juga ada pada penyajiannya Foto: iStock

Setelah digoreng, kedua jenis martabak tersebut dipotong-potong dan disajikan dengan kuah cuko yang rasanya pedas dan asam. Selain itu, juga dicampur acar timun, wortel dan bawang merah.

Biasanya martabak telur dimakan dengan cara diambil sepotong, lalu dicelupkan pada kuah cuko. Namun untuk martabak Mesir biasanya kuah cukonya diguyur ke martabaknya langsung.

Baca Juga: Heboh! Netizen Ini Makan Nasi Padang Sampai Habis Rp 8 Juta