Gurih Segar! Soto Banjar Langganan Anies Baswedan di Thamrin10

Area lahan luas di tengah kota ini disulap oleh Pemprov DKI Jakarta menjadi kawasan pujasera terpadu. Di sini kamu bisa mencicipi gurih segarnya Soto Banjar dengan racikan bumbu otentik.

Mewadahi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah provinsi DKI Jakarta menyulap sebuah lahan di tengah kota menjadi kawasan pujasera terpadu. Diberi nama Thamrin10 Food and Creative Park, area pujasera yang memanfaatkan lahan bekas parkir ini menawarkan beragam kuliner.

Didesain lebih kekinian, Thamrin10 juga cocok untuk kamu yang ingin hangout di akhir pekan. Di sini ada setidaknya 54 gerai kuliner yang sebelumnya diseleksi oleh pengelola untuk kemudian bisa menempati spot-spot yang sudah disiapkan.

Salah satu kuliner andalan Thamrin10 adalah Soto Banjar Abang Suhai yang bahkan menjadi makanan favorit para pejabat DKI hingga para menteri. Menyambangi gerai Soto Banjar Abang Suhai (20/7) detikFood sempat berbincang banyak kepada pemiliknya, Suhai.

Suhai atau biasa dipanggil Abang Suhai mengaku area ini begitu disyukuri oleh para pedagang makanan untuk mengembangkan bisnis mereka. Siapa sangka, resep keluarga yang dibawa oleh Suhai ke Jakarta ternyata berhasil dikenal hingga kalangan para pejabat.

Suhai, pemiliknya mengungkapkan bahwa resep yang digunakan adalah resep keluarga yang diwariskan turun menurun. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Keaslian resep yang dipertahankan turun temurun

Menjajakan masakan khas Banjarmasin, Suhai mengaku seluruh resep yang digunakannya adalah resep keluarga yang dijaga secara turun temurun. Sejak dahulu resep Soto Banjar itu jadi menu populer di Banjarmasin yang dijajakan di pasar terapung.

Suhai mengatakan bahwa usaha Soto Banjar milik keluarganya sempat terhenti ketika mendiang ayahnya meninggal. Hingga akhirnya pada tahun 2012 Suhai mengambil alih usaha keluarganya dan membesarkan nama Soto Banjar sampai hari ini.

"Aslinya resep soto Banjar ini dari turunan keluarga kami, khususnya ayah saya. Tetapi kami sempat berhenti berjualan setelah ayah meninggal. Nah, mulai dijalani lagi di tahun 2012 oleh saya sendiri sampai sekarang masih mempertahankan resep tersebut dan tidak ada yang berubah sama sekali," ungkap Suhai kepada detikcom.

Soto Banjar yang yang diboyong oleh Suhai ke ibu kota sendiri ternyata sudah hadir sejak 2017. Bersama para pedagang lain di Pujasera Kuliner BSM, Suhai mulai merintis penyegaran makanan khas Banjarmasin di tengah Jakarta.

Hingga dua tahun setelahnya tepat di tahun 2019 saat Thamrin10 pertama kali beroperasi, Suhai mendapat tawaran untuk mengisi salah satu gerai. Peluang bisnis yang besar untuk menyajikan makanan khas Banjarmasin dilihat menjadi kesempatan yang baik oleh Suhai.

Tidak heran kini, Soto Banjarnya berhasil berkembang pesat dan dikenal banyak orang hingga berbagai kalangan. Bahkan ketika akhir pekan Suhai mengaku tidak hanya orang Jakarta saja yang datang ke sini. Banyak orang dari Tangerang Selatan dan daerah-daerah sekitar Jakarta lainnya yang datang berkunjung.

Jadi langganan Gubernur hingga Menteri

Tak hanya dinikmati para pengunjung di Thamrin10, Soto Banjar Abang Suhai juga biasa dipesan oleh para pejabat hingga Gubernur DKI Jakarta. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Suhai mengaku awalnya memang melihat peluang bisnis besar untuk menjajakan makanan khas Banjarmasin yang autentik di ibu kota. Tetapi lambat laun ia menyadari bahwa kesempatan ini tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai keuntungan bisnis, tetapi juga ada misi untuk mengenalkan makanan khas Banjarmasin secara luas.

"Salah satu alasan kami membawa Soto Banjar ke Jakarta itu pertama dari peluang bisnis yang besar. Kedua, karena minimnya kuliner Banjarmasin di Jakarta menjadi motivasi kami untuk mengenalkan kuliner khas Banjarmasin di Jakarta. Kami yakin kuliner khas Banjarmasin ini bisa menjadi alternatif santapan di ibu kota," kata Suhai.

Hal ini terbukti dengan popularitas Soto Banjar Abang Suhai yang begitu tersohor. Bahkan Suhai mengatakan dirinya seringkali mendapat pesanan untuk mengisi konsumsi di acara Pemprov hingga pesanan dari menteri-menteri.

"Pak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta itu beberapa kali pernah datang untuk makan ke sini, katanya oke dan beliau suka. Sampai akhirnya dihubungi oleh divisi konsumsi untuk mengisi acara rapat di kantor mereka," ungkap Suhai.

Tidak hanya Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta yaitu Ahmad Riza Patria yang berasal dari Banjarmasin diketahui juga senang menyantap makanan di sini. Suhai bercerita cukup banyak orang-orang penting hingga para artis yang terus kembali makan di sini.

"Ibu dari Pevita Pearce itu juga salah satu langganan dari kami. Terkadang datang langsung untuk makan atau juga suka memesan untuk acara di kediamannya," ungkap Suhai.

Baru-baru ini Suhai melalui akun Instagram resmi Soto Banjar Abang Suhai juga membagikan momennya saat melayani acara yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI. Dalam video yang diabadikannya tampak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, begitu lahap mencicipi Soto Banjar buatan Suhai.

Gurihnya Soto Banjar dan nikmatnya sate serta mie khasBanjarmasin ada di halaman berikutnya.

Soto Banjar khas Banjarmasin yang gurih creamy

Kuah sotonya begitu creamy ditambah isian lauk yang begitu lengkap dan penyajian bergaya khas Banjarmasin. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Menyaksikan langsung ketika Suhai meracik Soto Banjarnya, kami terkejut dengan sebuah kuali besar yang ternyata khusus untuk merebus ayam kampung dan bumbu-bumbu. Dalam kuali itu berisi sekitar 5 ekor ayam kampung yang telah dimasak setidaknya selama 2 jam untuk mengeluarkan kaldunya sebagai kuah Soto Banjar.

Suhai mengungkapkan dalam sehari mereka bisa menghabiskan hingga tujuh ekor ayam kampung untuk kaldunya saja. Pemasakannya dibagi menjadi dua kali yaitu lima ekor di pagi hingga siang dan dua ekor selanjutnya untuk siang hingga sore hari.

"Karena pancinya tidak cukup muat jadi kami masak dua kali, lima ekor untuk pagi hari dan dua ekor untuk sore nanti. Ini sudah termasuk bumbu-bumbu khas yang kami jaga berdasar resep orang tua kami. Ya kalau rasanya enak yang hebat itu orang tua kami yang meracik bumbunya," kata Suhai.

Kuah Soto Banjarnya begitu creamy dengan kaldu ayam yang kuat terasa. Bumbunya juga berpadu sempurna sehingga tidak ada salah satu rasa yang kuat atau dominan dibandingkan rasa yang lain.

Seluruh isian Soto Banjarnya juga dibuat autentik seperti di Banjarmasin. Ada ketupat yang diiris, pastel Banjar yang terbuat dari singkong, soun, suwiran daging ayam, perkedel, potongan daging ayam kampung hingga emping sebagai pendampingnya.

"Kalau di Banjarmasin kebiasaan kami ya seperti ini. Saat makan itu lauknya harus banyak, jadi tidak boleh kosong piringnya," ungkap Suhai.

Menyantapnya selagi hangat membuat rasa Soto Banjarnya semakin lezat. Gurih creamy racikan kuah khas dari tangan Suhai membuat kami juga tidak bisa berhenti menyeruput habis semangkuk Soto Banjar.

Sate dan Mie Banjar yang unik dan autentik

Selain sotonya yang istimewa, ada juga Sate Banjar yang bahan bakunya didatangkan langsung dari Banjarmasin. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Selain Soto Banjar, Suhai juga menyediakan makanan khas Banjarmasin lainnya. Ketika datang kami ditawarkan untuk mencicip Sate Banjar yang hampir semua bahannya didatangkan langsung dari Banjarmasin.

Satenya menggunakan daging ayam yang empuk dan bumbunya yang khas begitu meresap sampai ke seluruh bagian dagingnya. Tetapi kami penasaran dengan penggunaan kacang dan warna merah pada bumbu yang tampak berbeda dengan sate lainnya.

"Untuk satenya kami pakai bumbu dari Banjarmasin langsung. Kacangnya khas Banjar bahkan sampai cabainya juga didatangkan langsung dari Banjar. Makannya pakai kecap yang juga asli Banjar. Makanya rasanya pasti berbeda," ungkap Suhai.

Tidak hanya Sate Banjar, Suhai ternyata juga menyuguhkan Mie Banjar yang unik bentuknya. Mienya cenderung bulat besar dengan warna oranye segar. Konon mie ini hanya bisa ditemukan di Banjarmasin.

Mengingat gaya kuliner khas Banjarmasin yang banyak lauk, mie khas Banjar buatan Suhai juga begitu melimpah lauk pauknya. Salah satu pelengkap yang khas adalah potongan ati dan ampela ayam.

Tekstur mienya yang kenyal berpadu sempurna dengan bumbunya yang gurih sedikit pedas di lidah kami. Tetapi rasa khasnya juga tidak kalah membuat kami ketagihan untuk terus menghabiskannya.

Oh ya, saat akhir pekan Suhai juga mengatakan dirinya menyajikan berbagai kue-kue khas Banjarmasin. Hal ini lantaran ketika akhir pekan banyak keluarga dan orang yang merantau dari Banjarmasin ke ibu kota dan sekitarnya akan datang untuk makan di gerainya.

Jika penasaran untuk mencicip menu makanan baru kamu bisa langsung menyambangi gerai Soto Banjar Abang Suhai ini. Lokasinya berada di dalam kawasan Thamrin10 pada deretan sebelah kanan dari arah pintu masuk.

Mau tulis ulasan makanan enak versi kamu di detikfood? Jangan lewatkan promo tulis review ayam goreng enak, GRATIS makan siang sebulan senilai Rp 3 juta/ orang dari detikcom. Baca informasinya DI SINI.