Fitri Tropica alias Fitrop terkenal dengan konten-konten kocak miliknya di TikTok. Terbaru, ibu dua anak ini bagikan cara elegan makan balakutak cumi item khas Sunda. Begini aksinya.
Konten kuliner di TikTok begitu beragam. Salah satunya dibagikan chef Vindy Lee yang sering menunjukkan etiket makan saat berada di jamuan formal.
Informasi ini begitu disukai netizen TikTok, terlebih chef Vindy Lee membagikannya dengan cara khas. Ia selalu menyebut kata 'slay' yang merujuk pada hal luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya ketika makan tanpa tangan, ia bilang 'biar kuku tetap slay'. Chef Vindy Lee pun meraih banyak pengikut akan konten edukatifnya ini.
![]() |
Banyak netizen kemudian tertarik memparodikan sosoknya, tak terkecuali dengan Fitrop. Ia membuat video (21/7) cara makan balakutak cumi tinta hitam agar tetap slay.
Balakutak sendiri merupakan olahan cumi sotong berbumbu hitam legam yang jadi favorit di kalangan masyarakat Sunda. Menu ini biasa dimakan dengan nasi putih atau nasi liwet hangat.
Fitrop berujar, "Pertama-tama kita pakai sarung tangan biar kuku kita tetap warm dan slay." Setelah itu ia memotong-motong cumi item dengan pisau daging berukuran besar.
![]() |
"Biar hideungnya (hitamnya) nggak bleber-ly di mulut saat makan," katanya dengan aksen bicara orang Barat. Setelah itu, Fitrop lakukan aksi nyeleneh, mencelup potongan cumi item ke air bersih untuk menghilangkan warna hitamnya.
Terakhir, ia bilang langkahnya adalah minta disuapi oleh kekasih. "Minta ayang suapin secara anggun-ly and no barbar-ly," ujarnya.
![]() |
Video kocaknya ini sukses mencuri perhatian netizen. Sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali saat berita ini ditulis (22/7), banyak netizen juga beri komentar.
Mereka menyoroti berbagai hal kocak dalam video ini. "Pisonya sangat amat besar yah bund," kata seorang netizen. "Antara miss slay + resep DEBM digabung jadi gini nih," ujar netizen lainnya.
"Terus apa gunanya sarung tangan teh," ujar netizen lain. "Kumaha teteh weh lah (gimana teteh saja lah)," sahut netizen berbeda.
(adr/odi)