Keluarga yang merantau ke Inggris ini memutuskan untuk membuka restoran. Dengan modal Rp 90 ribu, tak disangka restoran itu laris sampai sekarang, bahkan sampai didatangi banyak orang penting!
Tanpa banyak persiapan, sebuah keluarga asal Timur Tengah nekat merantau ke Yorkshire, Inggris. Sesampainya di sana, mereka mulai bekerja di sebuah pabrik hingga menjadi sopir bus. Namun pekerjaan tersebut tak berjalan mulus
Bermodalkan uang sebesar Β£5 atau sekitar Rp 90 ribu, akhirnya keluarga tersebut memutuskan untuk membuka restoran bernama MyLahore. Saat ini restoran sudah diwariskan kepada anak-anak mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir manchestereveningnews.co.uk (06/07), restoran ini menyajikan hidangan fusion Asia-Inggris. Restoran dibanding saudara sepupu, Ishfaq Farroq, Shakoor Ahmed, Ashgar Ali, Mohammaed Mahroof, Ghafoor Farooq, dan Masood Farooq.
![]() |
Tidak diketahui asal mereka dari mana, tetapi restoran yang dibangun oleh keluarga perantau ini memiliki sejarah yang luar biasa.
Untuk pertama kalinya pada tahun 1964, Farman Ali dan Mohammed Farrooq tiba di Yorkshire. Awalnya mereka menyajikan hidangan kari yang menggoda serta hidangan khas Inggris namun dibuat dengan sentuhan berbeda.
Selama bertahun-tahun, mereka telah mengelola restoran kecil itu hingga akhirnya restoran sukses. Banyak artis, tokoh ternama, dan orang penting mampir ke sini.
Sebelumnya anggota keluarga kerajaan Inggris, termasuk Pangeran William dan Kate Middleton, serta sejumlah selebriti lainnya pernah mencicipi makanan di restoran ini.
![]() |
Restoran MyLahore menawarkan banyak menu, dengan cita rasa yang tetap bisa dinikmati oleh semua orang.
Bermula dari jualan beberapa jajanan manis seperti samosa dan karahis, keluarga ini mampu mencapai mimpi mereka untuk membuka tempat makan berkualitas, dengan lingkungan yang santai, dan pengalaman makan yang memuaskan.
Mereka mengatakan, "Kami memiliki mimpi sederhana untuk membuka tempat dengan makanan berkualitas, lingkungan yang lebih rileks, dan memuaskan pengalaman pelanggan, tim, serta komunitas kami,".
Semua mimpi nyatanya bisa jadi kenyataan asalkan diwujudkan dengan kerja keras. Kerja keras mereka selama 20 tahun telah membuahkan hasil yang memuaskan.
Meskipun bukan di tempat asalnya, keluarga ini telah 'menyatukan' orang-orang di sekitar dengan makanan lezat dan pengalaman santap yang memuaskan.
(aqr/adr)