Beberapa penyakit serius memberikan dampak yang sangat besar terhadap tubuh. Seperti chef yang berhasil melawan kanker. Akhirnya bisa kembali makan.
Penyakit yang serius tidak bisa dikesampingkan. Walaupun secara khusus menyerang organ tubuh tertentu tetapi efeknya bisa meluas hingga berdampak pada fungsi anggota tubuh lainnya.
Bahkan ada penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan kelainan pada penderitanya. Kelainan yang terjadi ini berdampak cukup besar hingga harus ditangani secara serius melalui pengobatan medis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang chef yang kehidupannya begitu dekat dengan makanan ini tidak disangka mengalami kelainan yang cukup langka. Dirinya yang didiagnosis mengidap kanker justru berujung tak bisa lakukan hal ini.
Baca juga: Ini 5 Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar, Jangan Sampai Salah!
![]() |
Mengutip NBC New York (7/7) seorang chef yang berasal dari New Jersey, Amerika Serikat tiba-tiba didiagnosa mengidap kanker setelah dirinya mengalami positif Covid-19. Kanker ini ditemukan ketika dokter yang menanganinya menemukan ciri-ciri tumor yang berada pada saluran esofagusnya.
Saluran esofagus ini dikenal sebagai saluran yang sangat panjang yang menghubungkan antara tenggorokan dengan lambung. Chef bernama Antonia Goodman ini ditemukan mengalami kerusakan lapisan pada kerongkongannya yang menjadi tebal, memerah dan mengalami peradangan.
Kondisi penyakit yang diderita oleh Antonio ini dikenal sebagai Barrett's Syndrome. Menurut dokternya, kondisi ini disebabkan oleh saluran esofagus yang terkena paparan asam lambung terlalu lama.
Beruntungnya kondisi Antonia ini disebutkan tidak membutuhkan pengobatan khusus seperti kemoterapi atau terapi lain untuk membunuh sel kankernya. Antonio hanya perlu menjalani operasi rekonstruksi esofagus untuk membuang lapisan pada kerongkongannya ini.
![]() |
Butuh waktu selama sembilan hari di rumah sakit untuk Antonio menjalankan perawatan demi kesembuhannya. Antonio mengaku operasi yang dijalaninya adalah momen yang paling ingin dilupakan dan dirinya tidak berharap ada kejadian serupa yang dialami orang lain.
"Operasi itu adalah salah satu kenangan yang paling ingin aku lupakan. Aku sama sekali tidak ingin ada orang lain yang merasakan hal yang sama," kata Antonio.
Butuh waktu yang panjang bagi Antonio untuk bisa kembali menikmati makanan favoritnya. Antonio mengungkapkan dirinya perlu melalui beberapa perawatan dan konsultasi hingga akhirnya ia bisa kembali makan dengan normal.
"Perjalanannya begitu panjang. Hingga akhirnya aku bisa kembali merasakan (makanan) dan tidak ada lagi pantangan untuk diet. Aku merasa bahagia," ungkap chef Antonio.
Selama pengobatan Barrett's syndrome yang dimilikinya Antonio mengungkapkan dirinya benar-benar tidak bisa makan apapun. Ada selang-selang yang panjang yang dimasukkan melalui hidungnya sebagai akses untuk memasukkan makanan ke dalam lambungnya.
(dfl/odi)