Saat Idul Adha, banyak orang masak daging kambing hasil kurban, tetapi sering kali daging kambing berbau prengus. Untuk menghilangkan bau itu, coba cara ini.
Berbagai olahan daging kambing menjadi menu wajib saat merayakan hari raya Idul Adha. Mulai dari gulai kambing, sate kambing, tongseng, hingga beberapa makanan lainnya.
Namun daging kambing adalah salah satu jenis daging yang cukup sulit untuk diolah. Bukan hanya karena teksturnya yang alot, jika mengolahnya salah, daging kambing juga bisa mengeluarkan bau prengus dan bau amis.
Bagi sebagian orang mungkin bau itu tidak menjadi masalah. Tetapi mereka yang cukup sensitif mungkin tidak nyaman dengan bau itu.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara ini bisa bikin olahan daging kambing disukai anggota keluarga.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut 7 cara ampuh hilangkan bau prengus daging kambing:
1. Mencuci Daging Kambing
Beberapa orang menyebutkan bahwa daging kambing tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Ini karena daging yang dicuci bisa mengeluarkan bau prengus yang lebih kuat. Cukup dengan melumuri daging dengan beberapa macam rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan daun jeruk.
Chef Ragil Imam Wibowo pun mengungkapkan bahwa bau prengus dapat dihilangkan dengan menambahkan banyak rempah. "Kalau misalnya bau, dibanyakin rempah-rempahnya saja. Semua bumbu kari putih, jahe, kayu manis, adad, cengkeh, dan daun jeruk," ucap Chef Ragil Wibisono saat dihubungi tim detikFood (21/8/2018).
Tetapi di sisi lain, ada juga chef yang berpendapat daging kambing juga perlu dicuci. Mengingat daging ini dipotong di area yang mungkin banyak kotoran.
Seperti halnya yang disarankan oleh Chef Stefu Santoso. Chef Stefu mengungkapkan bahwa daging sebaiknya dicuci bersih karena biasanya daging itu dipotong dan disimpan pada beberapa tempat seperti di jalanan, di taman, dan di terpal.
"Daging kurban kan kadang motong ada yang di jalanan, di taman, kemudian taruhnya di jalanan, di terpal. Kalau saya menyarankan lebih baik dicuci bersih," ucap Chef Stefu Santoso ketika dihubungi oleh tim detikFood (15/7/2021).
(aqr/odi)