Tiga orang pria yang merupakan sahabat sejak kecil memutuskan untuk membuka restoran bersama. Ternyata restoran ini terinspirasi dari memori masa kecil mereka!
Ketiga sahabat yang berasal dari India ini sama-sama merantau ke Inggris. Sebagai perantau, mereka telah melalui masa-masa sulit bersama.
Hidup dan tumbuh bersama sejak kecil, membuat mereka memutuskan untuk membangun bisnis kuliner mereka sendiri. Bukan sekadar mencari keuntungan, tetapi ada kisah menarik di balik berdirinya bisnis ini.
Vikram Vadlakonda, dari Ladybridge, Inggris mendirikan restoran bernama Patrao yang menawarkan 'street food' India bersama kedua sahabatnya, Ajay Chowdhary dan Sony Dsilva.
Hidangan yang ditawarkan di restoran ini berupa makanan kaki lima India seperti samosa chaat, pani puri, dan kebab. Menu ala kaki lima ini sengaja dipilih karena ia dan sahabatnya ingin menghadirkan makanan masa kecil yang mereka sukai agar bisa dirasakan oleh banyak orang.
Melansir theboltonnews.com (05/07), makanan-makanan tersebut mencerminkan warisan kampung halaman mereka dengan Virkam dari Mumbai, Ajay dari Delhi, dan Sony dari Goa.
Beruntungnya ketiga sahabat ini memiliki latar belakang yang sama. Sebelumnya, mereka bertiga telah bekerja di industri perhotelan. Namun mereka keluar dari pekerjaan tersebut dan membangun bisnis kuliner bersama.
Vikram, Ajay dan Sony memang telah menjual makanan kaki lima ala India di Hazel Grove, Inggris terlebih dahulu. Tanpa berekspektasi tinggi, ternyata hasil penjualannya laris.
Akhirnya ketiganya memutuskan untuk membuka restoran yang lebih besar di Bolton yang saat ini menjadi daerah tempat tinggal mereka.
Pembukaan restoran di Bolton juga didasari atas dorongan temannya yang mengatakan bahwa mereka harus membuka lebih banyak restoran India ala kaki lima di daerah itu.
"Kami punya teman di Bolton yang mengatakan kami harus membuka lebih banyak di Bolton, karena yang lain terlalu jauh," ucap Vikram.
Restoran yang dibuka oleh ketiga sahabat ini juga didasari atas mimpi mereka yang ingin menyatukan makanan India dari tiga wilayah berbeda. "Kami semua berasal dari tempat yang berbeda di India, jadi kami ingin menyatukannya," pungkas Vikram.
Asal-usul dari nama restoran 'Patrao' sendiri berarti bos dalam Bahasa Portugis. Mereka mengungkapkan bahwa nama itu mencerminkan kendali Portugis atas Goa pada tahun 1961.
Sebagai informasi, Portugal pernah berkuasa dan merebut provinsi Goa, India selama lebih dari 400 tahun. Sampai akhirnya, India berhasil merebut kembali provinsi miliknya itu.
India memang terkenal dengan makanan pinggir jalannya. Orang-orang disana juga sering terlihat mengonsumsi banyak sekali jajanan.
Vikram mengungkapkan bahwa orang-orang India pasti selalu membeli samosa, dahi puri, dan pani puri setiap mereka membeli jajanan kaki lima.
Untuk masalah operasional, Vikram memegang kendali untuk melatih semua staf selama dua hingga tiga bulan. Vikram dan sahabat-sahabatnya pun lebih memilih untuk menjadikan orang-orang India lainnya untuk bisa menjadi pegawai di restoran mereka.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(aqr/odi)