Penumpang Kereta Protes karena Biaya Layanan Lebih Mahal dari Harga Minuman

Penumpang Kereta Protes karena Biaya Layanan Lebih Mahal dari Harga Minuman

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 06 Jul 2022 14:00 WIB
Penumpang Kereta Protes karena Biaya Layanan Lebih Mahal dari Harga Minuman
Foto: Storypick
Jakarta -

Biaya layanan biasanya dikenakan ke pembeli di restoran. Namun di India, pengelola kereta api menambahkan biaya layanan yang harganya lebih mahal dari minuman.

Sama seperti di Indonesia dan negara lainnya. Di India, transportasi kereta api juga menawarkan sejumlah makanan dan minuman yang bisa dibeli penumpang. Harganya sendiri beragam, tergantung dengan makanan yang dipesan.

Namun, baru-baru ini ada beberapa penumpang kereta di India yang protes, setelah pihak pengelola kereta mengenakan biaya tambahan berupa biaya layanan, untuk makanan dan minuman yang dipesan pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Storypick (04/07), tidak ada yang aneh memang dengan biaya layanan. Tapi yang membuat penumpang di sana terkejut, ketika mereka melihat bon yang mencantumkan bahwa biaya layanan di kereta, jauh lebih mahal dari makanan dan minuman yang dipesan.

Kisah ini dialami seorang penummpang yang tengah berpergian dari Bhopal menuju Delhi, menggunakan kereta Bhopal Shatabdi Express.

ADVERTISEMENT

Di sana ia memesan chai, sejenis teh susu khas India yang populer. Harganya per gelas hanya Rs 20 (Rp 3.800). Harga ini memang tidak mahal, karena di India, teh chai memang murah.

Baca Juga: Sedih! Anak-anak di India Ini Naik Kereta Untuk Dapatkan Air Bersih" selengkapnya

Namun yang membuatnya terkejut, ketika melihat biaya layanan yang tertera di bon yaitu sekitar Rs 50 (Rp 9.800). Harga ini dua kali lipat lebih mahal dibandingkan teh yang dipesannya.

Penumpang Kereta Protes karena Biaya Layanan Lebih Mahal dari Harga MinumanPenumpang Kereta Protes karena Biaya Layanan Lebih Mahal dari Harga Minuman Foto: Storypick

"Biaya layanan Rs 50, untuk pesanan secangkir teh harga Rs 20. Jadi harga teh di sini sekitar Rs 70 (Rp 13.250) per cangkirnya. Bukan kah ini luar biasa?" sindir penumpang yang identitasnya tidak disebutkan tersebut.

Banyak netizen India yang terkejut dengan biaya layanan tak terduga ini. Menurut mereka biaya layanan itu terlalu mahal, apalagi jika minuman atau makanan yang dipesan tidak semahal itu.

Namun banyak yang menjelaskan, bahwa pemerintah India sudah menetapkan kebijakan untuk layanan makanan di kereta sejak tahun 2018 lalu.

Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa setiap penumpang yang ingin makan atau minum dalam kereta, wajib memesan lebih dulu makanan ketika mereka membeli tiket.

Jadi ketika mereka memesan makanan langsung di kereta tanpa melakukan pemesanan sebelumnya. Pihak kereta akan menambahkan biaya layanan sebanyak Rs 50, untuk penumpang yang memesan teh, kopi hingga makanan selama perjalanan di kereta.

Pemerintah India menyarankan agar setiap penumpang memperhatikan kebijakan ini, dan memesan makanan lebih dulu.

Selama beberapa tahun terakhir, sistem makanan dan minuman di kereta api India terus mendapatkan kritik dan masukan. Di tahun 2017, bahkan makanan dan minuman di kereta India disebut tidak layak untuk disantap.

Baca Juga: Makanan di Kereta Api India Sangat Tidak Layak untuk Dikonsumsi" selengkapnya




(sob/odi)

Hide Ads