Dikabarkan oleh bbc.com (21/7), sebuah laporan resmi mengatakan bahwa makanan yang disajikan di atas kereta api India dan di stasiun kereta api, tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
![]() |
Laporan audit tahunan tersebut menyebutkan telah dilakukan pemeriksaan terhadap 80 kereta api dan di 74 stasiun di India. Mereka menemukan bahwa beberapa makanan terkontaminasi, dan beberapa barang kemasan atau botol telah melewati masa kadaluarsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
India memiliki salah satu jaringan kerata api terbesar di dunia. Digunakan oleh sekitar 23 juta penumpang setiap harinya.
![]() |
Dibangun sebagian besar di bawah pemerintahan kolonial Inggris, jaringan kereta api merupakan tulang punggung untuk transportasi umum di India.
Baca juga : Domino's Pizza India Kini Layan Antar Pizza ke Penumpang Kereta Komuter
Tapi layanan katering di kereta tersebut sering mendapat kritik dari penumpang. Karenanya Indian Railways yang melakukan inspeksi terhadap kereta api pada bulan Februari lalu.
Laporan dari India's Comptroller and Auditor General (CAG) menyebutkan bahwa kebersihan dan kehigienisan makanan pada unit katering di stasiun dan di kereta api tidak dipertahankan.
Laporan tersebut menemukan beberapa fakta. Tidak dapat dipastikan air apa yang digunakan untuk minuman, tempat sampah dibiarkan tanpa dibersihkan secara teratur, makanan tidak terlindungi dari lalat, serangga atau kecoa, dan banyak tikus atau kecoa yang ditemukan dalam kereta api.
Laporan tersebut menyalahkan perubahan kebijakan yang sering terjadi dan kegagalan Kereta Api India untuk menyediakan dapur, unit katering statis, dan mesin penjual otomatis.
Pada bulan yang sama, pemerintah India berjanji akan memberikan katering yang lebih baik, enak, dan bersih bagi penumpang kereta. Hal ini menjanjikan dapur baru ataupun pembaharauan pada fasilitas yang sudah ada
Baca juga : Selamat! India Kini Punya Areo, Aplikasi Pesan Antar Makanan dari Google
(lus/odi)