UNESCO baru saja menambahkan budaya makan sup borscht khas Ukraina sebagai warisan budaya yang terancam punah. Langkah ini diambil karena budaya ini hampir punah akibat perang.
Invansi Rusia ke Ukraina berdampak hampir ke semua sektor. Termasuk pelestarian warisan budaya kuliner khas Ukraina yang perlahan mulai terkikis, dan punah akibat dampak dari perang ini.
Dilansir dari Al-Jazeera (03/07), baru-baru ini organisasi United Nations Cultural Agency (UNESCO), baru saja memasukkan budaya masak sup borschtt di Ukraina, sebagai daftar warisan budaya yang terancam punah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, UNESCO menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah cepat, dan termasuk ke dalam tindakan darurat. Karena invasi Rusia ke Ukraina, memberikan efek negatif ke tradisi membuat sup ini dari peran yang terjadi.
Lewat akun Twitter resmi UNESCO, mereka menjelaskan bahwa proses masak sup borscht ini sudah terancam oleh perpercahan komunitas karena perang. Namun UNESCO percaya, bahwa tradisi masak sup borscht bisa menjadi lambang harapan bagi warga Ukraina.
Sup borscht ini merupakan sup kental yang dibuat dari buah bit. Sebagai hidangan nasional, tentunya sup ini juga dikonsumsi oleh warga Rusia dan beberapa negara Eropa Timur yang merupakan negara tetangga dari Ukraina.
![]() |
Tak hanya menggunakan buah bit saja, yang menghasilkan warna merah keunguan yang natural. Sup dengan kuah kental ini sering dicampur dengan potongan daging wortel, kentang hingga daging sapi.
Bahan lain yang digunakan tak kalah sederhana seperti tomat, bawang bombay, merica, garam, hingga gula. Rasa sup ini manis gurih dan mengenyangkan.
Baca Juga: McDonald's Rusia Berencana Ganti Nama Agar Tetap Bisa Beroperasi" selengkapnya
Aksi UNESCO mendaftarkan sup borscht sebagai warisan budaya yang terancam punah ini, mendapatkan pujian dari warga Ukraina sekaligus Menteri Kebudayaan Ukraina, Oleksandr Tkachenko.
Lewat Telegram ia mengatakan, bahwa ia positif Ukraine akan memenangkan perang ini sekaligus memenangkan sup borscht sebagai warisan budaya negara mereka, agar tidak direbut oleh negara lainnya.
UNESCO berharap dengan terdaftarnya sup borscht sebagai warisan budaya Ukraina, akan menarik perhatian banyak orang untuk terus melestarikannya. Meski ancaman dari perang yang berkelanjutan ini mengancam sup borscht di ambang kepunahan.
![]() |
"Pemindahan orang-orang karena invasi ini, tak hanya membuat orang tak bisa masak atau bercocok tanam sayuran untuk membuat sup borscht. Tapi juga tidak bisa menjalin kebersamaan, yang merusak kesejahteraan sosial dan budaya masyarakat di Ukraina," komen UNESCO.
Tanggapan berbeda datang dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Ia mengecam langkah yang diambil UNESCO, sebagai upaya untuk membuat sup ini menjadi milik satu negara atau 'one nationality'.
Bahkan Maria menyeret isu xenophobia ke dalam masalah ini, yang berkaitan dengan diskriminasi, kekerasan hingga kebencian terharap satu hal yang belum dikenal atau asing.
"Sup borscht di Ukraina itu merupakan sup versi nasional yang dikonsumsi di berbagai negara yang ada di wilayah ini. Sup ini merupakan bagian penting bagi seluruh keluarga dan kehidupan komunitas di Ukraina," tegas UNESCO.
Diketahui sebelumnya Rusia sudah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. Perang ini telah memakan korban ribuan tentara dan ratusan warga sipil di Ukraina, yang memicu krisis pengungsi di Eropa.
Baca Juga: Bikin Haru! Warga Ukraina Bagikan Teh dan Roti ke Tentara Rusia" selengkapnya
(sob/odi)