Viral di TikTok tantangan makan natto, fermentasi kedelai khas Jepang yang berlendir dan beraroma menyengat. Ternyata natto punya banyak manfaat sehat.
Natto tengah menjadi tren di TikTok. Karena teksturnya yang berlendir dan aromanya menyengat membuat makan natto jadi tantangan bagi konten kreator.
Tak sedikit dari mereka yang mual, tapi ada juga yang justru doyan. Di balik aromanya yang menyengat, natto memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengonsumsi, ada pula konten kreator yang memberi trik cara membuka bungkus natto dan mempraktekkan cara yang benar makan natto. Lalu, apa sebenarnya natto?
Berikut 5 fakta tentang natto dan khasiat sehatnya:
1. Terbuat dari Fermentasi Kedelai
![]() |
Natto adalah makanan khas Jepang. Makanan ini terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Proses fermentasi tersebut memerlukan bantuan bakteri khusus bernama bacillussubtilis.
Cara membuat natto dimulai dengan merendam kedelai selama 6-24 jam. Kemudian kedelai direbus hingga teksturnya lunak, lalu tiriskan. Selanjutnya kedelai ditaburi bakteri basillus subtilis.
Proses fermentasi yang dilakukan memakan waktu selama 24-48 jam. Kedelai itu harus disimpan di wadah berongga, lalu ditaruh di tempat yang lembab dan gelap.
Secara tradisional, masyarakat Jepang biasanya menggunakan jerami sebagai wadah pembungkus natto. Setelah itu, natto dapat dikonsumsi atau disimpan sebagai stok makanan.
Nah, proses fermentasi itulah yang menyebabkan natto lengket dan berlendir. Bakteri yang bekerja aktif pada kacang kedelai itu membuat aroma natto jadi asam tajam.
Baca Juga: Ini 5 Menu Sarapan yang Sering Dikonsumsi Orang Tertua di Dunia
2. Sejarah Natto
Natto disebut-sebut sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Kira-kira sekitar tahun 1051-1083. Dikutip dari berbagai sumber, natto pertama kali dibuat oleh orang Jepang bernama Minamoto Yoshiie.
Ia menyimpan kacang kedelai di dekat kandang kuda yang suhunya hangat. Saat itu, ia merasa lapar dan mencoba memakan kedelainya. Tak disangka, ternyata rasanya enak.
Sejak itulah natto dijadikan makanan meskipun pada saat itu proses pembuatannya belum sempurna. Nama natto kemudian populer sejak tahun 1.400-an. Makanan ini disebut juga itohi natto.
Arti dari nama tersebut adalah 'berserabut'. Sesuai dengan teksturnya yang berlendir, lengket dan berserabut.
3. Jenis Natto
![]() |
Ternyata natto memiliki berbagai jenis. Di Jepang ada tiga jenis natto yang populer, yakni disebut marudaizu natto, hikiwari natto dan goto natto. Masing-masing natto memiliki perbedaan komposisi.
Marudaizu natto disebut juga sebagai natto original. Jenis natto ini yang paling banyak dikonsumsi di Jepang. Kemudian ada hikiwari natto yang proses pembuatannya dipanggang dulu.
Setelah itu digiling, direbus dan ditaburi bakteri. Nah, natto ini memiliki serabut yang paling lengket. Aromanya lebih segar dan teksturnya lebih empuk.
Terakhir ada goto natto yang terbuat dari campuran kacang kedelai, biji gandum dan garam. Natto ini merupakan yang paling lama diproses karena membutuhkan waktu 1 Minggu.
Baca Juga:Natto Tercantik di Dunia Ini Terlihat Bersih Tanpa Lendir!
4. Cara Makan Natto
![]() |
Natto dimakan pakai sumpit. Kemudian dianjurkan untuk mengaduk natto searah jarum jam sebanyak 50 kali agar lendir natto menjadi putih, kental dan berbusa. Namun, jangan berlebihan juga saat mengaduk.
Kemudian, campurkan natto dengan kecap asin dan mustard dan aduk agar rasa serta aromanya jadi enak. Setelah tercampur, natto dapat dikonsumsi langsung.
Atau bisa juga dimakan dengan nasi atau sup miso. Selain itu, natto juga bisa dijadikan sebagai isian roti panggang dan campuran omelette. Teksturnya mirip tauco.
5. Khasiat Natto
Terbuat dari kacang kedelai, tentu saja natto mengandung banyak nutrisi. Natto kaya akan vitamin K1 dan K2 yang baik untuk kesehatan tulang dan mencegah pengeroposan.
Selain itu, natto juga mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Rutin mengonsumsi natto terbukti bisa memperpanjang umur seseorang.
Natto juga mengandung enzim nattokinase yang bagus untuk pencernaan, melarutkan gumpalan darah yang menjadi penyebab terjadinya serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: 5 Orang Indonesia Ini Sebut Natto Bau Kentut dan Kaos Kaki Busuk