.webp)
Belum lama ini viral momen adu pukul chef William Gozali (Willgoz) dengan pemilik gerai Limau. Banyak netizen menduga hal ini 'settingan' dan 'drama marketing'. Ini kata keduanya.
Berawal dari kritikan pedas Willgoz terhadap porsi menu Limau yang sedikit, ia berhadapan dengan pemilik Limau, Brian. Pemilik gerai nasi jeruk kekinian itu tak terima lantaran Willgoz mengkritiknya via media sosial.
Keduanya terlihat bertemu, saling beradu argumen, hingga berujung adu pukul. Momen ini lantas viral setelah diunggah dalam akun Instagram Lambe Turah (28/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak netizen lantas tak mempercayai ribut-ribut ini. Tak sedikit dari mereka yang menduga kalau adu pukul Willgoz dan Brian adalah bagian dari 'drama marketing' agar menarik perhatian netizen.
"Ntar juga bakalan Willgoz X Limau," kata seorang netizen. "Kenapa marketingnya pakai berantem gitu atau somasi ya? Apakah ini nilai-nilai marketing yang benar ke generasi kita," tanya netizen lainnya.
Pertanyaan dan dugaan netizen akhirnya terjawab kemarin (29/6) dengan peluncuran kampanye Limau vs Willgoz di Instagram keduanya. Mereka ternyata berkolaborasi dalam meluncurkan menu baru.
 Limau bekerja sama dengan Willgoz dalam peluncuran dua menu baru. Foto: Instagram willgoz/limau.id |
Ada dua menu Limau X Willgoz yang ditawarkan dalam periode terbatas, 29 Juni sampai 12 Juli 2022 di GrabFood. Keduanya adalah Mala Crispy Chicken dan Orange Crispy Chicken.
Kampanye pemasaran ini lantas kembali menarik perhatian netizen. Mereka mengkritisi cara pemasaran tak biasa ini. "Ide Holywings ditiruin yah! Mau bikin menu baru, pura-pura ribut dulu supaya dilihat orang-orang. Terus cobain beli deh! Pasti laris dong di awalnya kalau gitu," kata seorang netizen di Instagram.
Pihak Willgoz dan Limau lantas memberi klarifikasi akan hal ini. Kepada detikfood (28/6), pihak Limau membenarkan kalau adu pukul Willgoz dan Brian adalah 'settingan', bagian dari kampanye pemasaran kolaborasi keduanya.
Terkait pesan Willgoz yang mengkritik porsi Limau yang sedikit, diakui Limau memang sengaja dipilih. "Karena hal ini (kritik porsi yang sedikit dari pelanggan) sudah menjadi fokus utama kami saat evaluasi feedback menu untuk kami perbaiki," tulis pihak Limau.
Mereka juga mengatakan sudah mengubah porsi makanannya menjadi lebih besar per 25 Juni 2022. "Semuanya dilakukan serentak di seluruh outlet Limau agar pelanggan Limau yang memesan selalu puas dengan porsi makanannya," kata pihak Limau.
Bagaimana dengan tanggapan Willgoz? Baca di halaman selanjutnya.
Dari sisi Willgoz, pihaknya pun mengakui adu pukul ini adalah 'drama marketing' untuk kolaborasinya bersama Limau. "Jadi dari kemarin video yang ditonton, benar 'its marketing'. Emang tujuannya klarifikasinya lewat video tinju," kata Willgoz di Instagram Story-nya (29/6). detikfood mengutip informasi ini atas seizinnya.
Ia mengatakan semua hal sudah direncanakan dan disiapkan. "Tapi gue nggak nyangka animonya sebesar itu sampai 'diserang' sama kalian followers maupun non followers," lanjutnya.
Willgoz sadar bahwa 'drama marketing' seperti ini memiliki dampak yang tidak 100% positif. "Tapi gue sebagai content creator berusaha untuk adapt dan mengeksplorasi jenis marketing yang lagi happening," katanya.
Namun dirinya mengaku tidak terlalu senang dengan animo yang negatif. Ia pun berharap ke depannya netizen tidak memiliki 'trust issue' terhadap dirinya.
"Semoga ke depannya kalian tetap bisa enjoy sama konten-konten gue dan jangan sampai ada trust issue. Karena ini kayaknya terakhir gue ngelakuin this kind of marketing yang menurut gue impactnya nggak selalu 100% positif. Dan juga ya semoga kalian bisa enjoy (dengan kampanyenya)," kata Willgoz.
 Lewat Insta Story (19/6) Willgoz mengakui adu pukul dengan pemilik Limau adalah bagian dari 'drama marketing'. Foto: Instagram willgoz/limau.id |
Mengenai proses kolaborasi dengan Limau, Willgoz bilang makan waktu sekitar 3 bulan. Ia berharap kritikannya soal porsi Limau bisa memenuhi ekspektasi banyak orang juga untuk Limau menambahkan porsinya.
Ia mengatakan, "Campaign ini pastinya kontroversi banget and yes ini terinspirasi dari campaign Chef Juna dan Don Chino juga, tapi kita coba bedakan dengan jadilah konten ini dari awal sampai di video final ini."
"Yang bikin gue mau akhirnya pakai ide ini karena kalau pakai cara biasa pasti nggak akan pada notice banget. Sekaligus gue pengen liat emang kalian masih kemakan apa yang kayak gini. Eh ternyataaa... (maaf lagi maaf yess..)," katanya di Instagram (29/6).
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN