Tak hanya Arabika, jenis kopi Robusta juga punya fakta unik. Mulai dari produksi hingga ciri khas pada rasa dan aromanya.
Kopi memiliki dua jenis, yakni Arabika dan Robusta. Umumnya, perdagangan kopi di dunia didominasi oleh Arabika, tetapi bukan berarti Robusta tidak menarik dalam dunia kopi.
Sesuai dengan namanya, Robusta yang diambil dari kata 'robust' atau artinya kuat. Namanya itu mencirikan karakteristik dari kopi tersebut. Di Indonesia, jenis kopi ini banyak peminatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka tak heran jika produksi kopi Robusta di Indonesia lebih tinggi daripada kopi Arabika, seperti yang dikutip dari Coffeeland Indonesia. Selain itu, ada fakta unik lagi soal kopi Robusta.
Berikut 5 fakta unik kopi Robusta:
1. Produksi Robusta Lebih Banyak daripada Arabika
![]() |
Tahukah kamu bahwa produksi kopi Robusta lebih banyak dibandingkan kopi Arabika. Produksi kopi robusta bisa mencapai 83% dari total produk kopi di Indonesia.
Sementara 17% sisanya adalah produksi Arabika. Persentase tersebut membuktikan bahwa jumlah produksi Robusta lebih 5 kali lebih banyak. Dan hampir semua kopi Robusta asli Indonesia disukai dunia.
Baca Juga: Biji Kopi Lebih Berkualitas Berkat Bantuan Lebah dan Burung
2. Robusta Lebih Mudah Ditanam
![]() |
Kopi jenis Robusta mudah ditemui di dataran rendah. Biasanya, jenis kopi ini tumbuh subur di ketinggian 700 hingga 1200 mdpl dengan tinggi tanaman antara 4,5 hingga 6,5 meter.
Dengan kondisi itu maka tidak memakan waktu lama untuk memproduksinya. Dengan budidaya yang intensif, kopi Robusta akan mulai berbuah pada umum 2,5 tahun.
Jenis kopi itu juga merupakan kopi yang mudah berkembang, berproses dengan cepat. Selain itu lebih resisten terhadap penyakit karat daun.
3. Harga Robusta Lebih Terjangkau
Harga kopi jenis Robusta biasanya lebih terjangkau dibandingkan kopi Arabika. Itu karena penanaman kopi Robusta yang disebutkan lebih mudah daripada kopi Arabika.
Baca Juga: Semerbak Kopi Sajang, Kopi Arabika dari Kaki Gunung Rinjani
4. Cita Rasa dan Aroma Kopi Robusta
![]() |
Antara kopi Robusta dan Arabika memiliki aroma dan cita rasa tersendiri. Kopi Robusta rasanya lebih tajam dan kuat. Ada yang mengatakan bahwa rasanya seperti gandum.
Sebelum disangrai, jenis kopi ini memiliki aroma seperti kacang-kacangan. Keunikan rasa kopi Robusta lebih menyerupai cokelat dengan aroma yang terkesan manis.
Sementara untuk teksturnya kasar, tapi rasanya lebih rasanya tidak terlalu asam dan juga tidak terlalu pahit.
5. Kadar Kafein Kopi Robusta
Kadar kafein pada kopi jenis Robusta dan Arabika itu berbeda-beda. Untuk kopi Robusta kadar kafeinnya lebih banyak. Kandungannya ada sekitar 2.2% sementara Arabika hanya 1.2%.
Selain kafein, kopi juga mengandung antioksidan yang dikenal dapat membantu menghilangkan stres oksidatif.
Baca Juga: Ketahui 5 Hal yang Bikin Rasa Kopi Buatanmu Tak Enak
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)