5 Sereal Ini Ditarik dari Peredaran Gegara Rasanya Aneh dan Tidak Enak

5 Sereal Ini Ditarik dari Peredaran Gegara Rasanya Aneh dan Tidak Enak

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 28 Jun 2022 13:33 WIB
Sereal
Foto: Getty Images/iStockphoto/beats3
Jakarta -

Biasanya produk makanan dan minuman ditarik dari peredaran karena mengandung bahan berbahaya. Tetapi produk sereal ini ditarik dari peredaran karena rasanya tidak enak.


Jika orang Asia lebih familiar sarapan dengan nasi hingga makanan gurih di pagi hari. Berbeda dengan budaya sarapan orang-orang di negara Barat, yang lebih akrab dengan sajian sereal.

Sereal ini biasanya dibuat dari jagung hingga gandum, yang kemudian dicampur dengan berbagai varian rasa hingga perwarna makanan yang menarik. Budaya makan sereal ini semakin populer sejak tahun 1980 di negara barat seperti Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masa keemasan sereal ini juga sampai di awal tahun 2000-an, hingga sekarang. Dalam kurun waktu berapa puluh tahun terakhir, banyak varian rasa sereal yang ditarik dari peredaran.

Selain karena pertimbahan bahan yang digunakan. Banyak sereal yang ditarik dari peredaran karena rasanya dianggap terlalu aneh hingga menjijikkan.

ADVERTISEMENT

Berikut lima rasa sereal yang ditarik dari peredaran karena dianggap menjijikkan, dilansir dari situs Listverse (27/06).

Baca Juga: Makanan Rasa 'Uji Nyali'! Ini 5 Menu Paling Aneh di Dunia" selengkapnya


1. Sereal Rasa Batman

Dulu semua hal tentang karakter Batman menarik perhatian banyak orang. Termasuk produk sereal Batman di tahun 1989. Sereal ini dibuat dalam rangkaian promosi film Batman dengan nama 'Batsuit' yang diperankan oleh Michael Keaton.

Sereal Batman ini dilengkapi dengan bingkisan mainan 'Batman' hanya saja rasa sereal ini tidak semenarik kelihatannya. Padahal Sereal Batman ini mengusung rasa madu kacang alami.

Namun menurut para pembeli rasanya ini hambar bahkan tidak terasa kacang atau madunya. Sampai akhirnya di tahun 1990, prouduk sereal ini ditarik dari peredaran karena banyak mengundang kritik.

2. Nintendo Cereal System

Sebelum munculnya sereal Batman di tahun 1989. Di tahun 1988 sudah lebih dulu diluncurkan produk 'Nitendo Cereal System' yang diproduksi oleh brand Ralston Cereals.

Sereal ini bentuknya unik karena mengikuti bentuk karakter games 'The Legend of Zelda' dan 'Super Mario Bros'. Namun bentuknya yang lucu dan menggemaskan ini tidak terlalu laris manis, karena rasa sereal yang tidak enak.

Di awal penjualan, Nintendo Cereal System ini memang laris manis di pasaran. Tapi yang membeli hanya penggemar Super Mario Bros saja, harganya juga mahal sekitar 200 USD (Rp 2,9 juta). Dengan rasa yang tidak enak dan harga yang mahal, sereal ini akhirnya ditarik dari peredaran di tahun 90an.

3. Frute Brute

Frute Brute merupakan sereal klasik asal Amerika yang diperkenalkan pertama kali di tahun 1974. Namun ditarik dari peredaran pada tahun 1982, karena rasanya yang disebut mirip seperti obat batuk yang manis dan pahit.

Penjualannya juga rendah karena bisa dibilang Frute Brute ini kurang laku di pasaran. Hanya saja mereka mampu bertahan, karena Furte Brute memiliki marketing yang baik.

Salah satunya lewat beberapa produk Frute Brute yang muncul di film populer seperti Pulp Fiction hingga Reservoir Dogs. Namun karena rasa sereal yang mirip seperti obat batuk ini, akhirnya tidak ada yang membeli produk mereka dan ditarik dari peredaran.

4. Nickelodeon Green Slime Cereal

Mulai mengudara dari tahun 70an, saluran Nickelodeon ini masih populer hingga sekarang dengan menampilkan berbagai animasi hingga serial untuk anak-anak hingga remaja.

Salah satu acara yang paling populer di Nickelodeon ada 'You Can't Do That on Television', yang melibatkan slime. Cairan lengket kental berwarna hijau yang jadi ciri khas Nickelodeon.

Slime ini kemudian diproduksi menjadi varian rasa sereal 'Green Slime' keluaran Nickelodeon di tahun 2003. Ternyata rasa dari slime yang dibuat jadi sereal ini bikin mual yang makan, tampilannya juga tidak menggugah selera. Hingga akhirnya ditarik dari peredaran.

5. Nongshim Kellog

Daun bawang biasanya digunakan sebagai campuran makanan karena aromanya yang khas dapat membuat makanan makin lezat. Biasanya dicampurkan pada hidangan berkuah ataupun gorengan. Daun bawang juga kerap jadi penghias pada makanan gurih karena warna hijaunya yang cantik.

Biasannya makanan ringan memakai bawang putih sebagai rasa untuk variannya, tapi sereal di Korea Selatan ini malah menggunakan daun bawang. Tak hanya rasa, tapi tampilannya juga berwarna hijau.

Sereal rasa daun bawang ini diproduksi Nongshim Kellogg yang cukup populer di Korea. Bahkan varian sereal daun bawang tersebut punya karakter bernama Chaka. Uniknya lagi, sereal varian daun bawang ini dinikmati bersama susu lho.

Baca Juga: 5 Temuan Paling Aneh dalam Makanan Ini Bikin Geli dan Ngeri!" selengkapnya




(sob/odi)

Hide Ads