Potret makanan menyedihkan selalu menarik perhatian, termasuk makanan berporsi mungil. Di sini ada fried chicken yang ukurannya tak lebih besar dari handphone (HP) dan tisu basah kemasan!
Kenaikan harga bahan makanan, listrik, dan gas terus terjadi di Singapura. Tak terkecuali untuk ayam segar yang selama ini diimpor dari Malaysia.
Akibat ekspor yang terhenti dari Malaysia, pasokan ayam di negeri Singa pun kian langka. Harga ayam dan olahannya juga ikut melambung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran kalau ada pengusaha makanan yang menutup gerainya sementara karena kondisi ini. Pihaknya tak berani ambil risiko untuk terus berjualan.
Baca Juga: Gawat! Harga Chicken Rice Makin Mahal, Banyak Gerai di Singapura Bakal Tutup
Sementara bagi pengusaha makanan yang masih membuka bisnisnya, terdapat perubahan porsi yang mungkin didapat pembeli. Hal ini dirasakan netizen Singapura bernama Ginny.
![]() |
Mengutip Stomp (22/6), ia menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke restoran fast food Nene Chicken di Our Tampines Hub (21/6). Ia mendapati betapa kecilnya ukuran fried chicken yang ia terima.
Ia memesan paket ayam berisi 2 potong dan paket ayam berisi 3 potong. Total harga bersantapnya $28.80 atau sekitar Rp 307.700.
"Jadi kelangkaan ayam itu benar adanya?" tanya Ginny. Ia mengatakan, "Potongan ayam di Nene Chicken sangat KECIL! Ayamnya belum tumbuh dewasa."
Ginny juga menunjukkan foto fried chicken yang dibelinya. Ia lantas membandingkannya dengan ukuran HP dan tisu basah kemasan. Ukuran ayam itu terlihat sangat mungil, bahkan tak lebih besar dari tangannya.
Baca Juga: Stok Ayam Langka, Warga Singapura Jual Menu Ayam Rp 12 Miliar!
![]() |
Ginny yang kecewa lantas mengadukan hal ini ke pihak restoran. "Saya memberikan umpan balik ke restoran sesaat setelah menerima makanan ini, tetapi saya diberi tahu oleh staf bahwa tak ada hal yang bisa mereka lakukan," katanya.
Sebelumnya akibat kelangkaan ayam di Singapura, gerai nasi lemak bernama Dickson Nasi Lemak menutup gerainya selama sebulan (30/5). Padahal gerai ini belum lama dibuka.
Penutupan gerai tersebut dikabarkan langsung oleh pihak Dickson Nasi Lemak di akun Instagram pada 27 Mei 2022. Dalam unggahan akun Instagram, Dickson Nasi Lemak mengatakan kalau mereka akan tutup sementara pada 1-30 Juni 2022.
"Dickson Nasi Lemak sangat terpengaruh dengan berhentinya ekspor ayam segar dari Malaysia. Dan kami sedih karena karena sementara waktu akan tutup sementara pada 1-30 Juni 2022," ujar pihak Dickson Nasi Lemak.
Baca Juga: Gegara Krisis Ayam, Gerai Nasi Lemak Ini Tutup Selama Sebulan
(adr/odi)