Biji kopi terbagi menjadi dua jenis, robusta dan arabika. Di balik kenikmatannya, ternyata biji kopi arabika menyimpan lima fakta menarik yang perlu diketahui.
Walaupun warnanya sama-sama hitam, ternyata biji kopi terdiri dari beragam jenis. Mulai dari arabika, robusta, liberika hingga biji kopi ekselsa yang masing-masing memiliki ciri khasnya.
Salah satu yang paling populer adalah biji kopi arabika yang juga banyak dinikmati penggemar kopi di dunia. Kopi arabika menjadi salah satu jenis biji kopi yang banyak dipasok untuk kafe-kafe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balik kenikmatan kopi arabika yang disajikan di kafe ternyata tersimpan fakta-fakta unik yang menarik disimak. Mulai dari wilayah tanamnya yang tinggi hingga tingkat kesulitan budidayanya yang menantang.
Berikut ini 5 fakta menarik dari biji kopi arabika menurut Icyhealth:
![]() |
1. Kadar kafein yang rendah
Jika dibandingkan antara dua jenis biji kopi yang paling populer yaitu arabika dan robusta, arabika memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. Biji kopi arabika hanya mengandung 0,4% - 2,4% kafein dari total berat keringnya.
Jadi, jika sebuah biji kopi arabika memiliki berat 5 miligram maka kandungan kafeinnya hanya sekitar 0,2 hingga 0,12 milligram saja. Kandungan kafeinnya yang rendah ini membuat arabika dinilai sebagai jenis kopi yang cocok bagi pemula atau orang yang ingin mencoba kopi untuk pertama kali.
Sedangkan pada jenis biji kopi yang lain, kandungan kafeinnya bisa mencapai 1,8% - 4,0% dari total berat keringnya. Kandungan kafeinnya yang lebih rendah membuat biji kopi arabika memiliki rasa yang tidak lebih pahit dibanding jenis kopi lainnya.
2. Ditanam di tempat tinggi
Kopi arabika memang bisa ditemukan di berbagai tempat di dunia tetapi ada empat negara khusus yang dikatakan sebagai tempat tumbuh kopi arabika yang paling baik. Diantaranya Vietnam, Indonesia, Afrika hingga India.
Kopi arabika membutuhkan lingkungan yang spesifik untuk tumbuh. Tanaman kopi arabika konon hanya bisa tumbuh pada ketinggian 1.000 hingga 2.100 meter di atas permukaan laut.
Tumbuhan kopi arabika sendiri juga dikenal sebagai salah satu jenis kopi yang cukup sulit untuk dibudidayakan. Karakteristik tanamannya yang sensitif membuat kopi arabika memerlukan perawatan khusus untuk menghindari gangguan hama yang merugikan.
Baca juga: 5 Kafe yang Adem dan Keren di Sentul Bogor Ini Cocok Buat 'Healing'
Fakta unik biji kopi arabika lainnya bisa dilihat pada halaman berikutnya.
3. Harganya lebih mahal
Walaupun mendominasi pasar kopi dunia, harga biji kopi arabika justru lebih mahal dibandingkan harga kopi robusta. Hal ini lantaran produksi biji kopi arabika yang sulit ditanam dan hasil panennya yang seringkali mengalami kegagalan.
Dilansir melalui coffeeprices.com, saat ini harga 450 gram biji kopi arabika berada pada kisaran Rp 103 ribu hingga Rp 296 ribu. Tetapi karena kualitas biji kopi arabika yang baik membuat jenisnya tetap banyak digunakan di kafe-kafe terutama kafe-kafe ternama.
Bahkan diprediksi bahwa kopi arabika akan terus melonjak harganya terkait perubahan suhu bumi dan global warming yang dapat mengganggu tanaman kopi arabika. Bahkan di Indonesia sendiri, biji kopi arabika terbaiknya dikatakan hanya ada pada arabika gayo yang dibudidayakan di Aceh.
4. Sudah hadir sejak abad ke-9
![]() |
Biji kopi arabika dikatakan sebagai salah satu biji kopi tertua yang sudah ada selama 12 abad. Tanaman biji kopi arabika ini konon dinikmati pertama kali oleh masyarakat di tanah Arab untuk menemani waktu bekerja agar lebih bersemangat.
Jauh sebelum kopi arabika populer di dunia, konon ada peran para pedagang Mesir dan Turki yang menyebarkan biji kopi arabika ini. Biji kopi arabika awalnya hanya diseduh dengan cara penyajian kopi ala arab saja.
Singkat cerita, berkat popularitasnya yang kini digunakan di berbagai kafe seluruh penjuru dunia, biji kopi arabika bisa dicampurkan dengan jenis biji kopi lainnya. Salah satunya campuran antara biji kopi arabika dengan espresso yang banyak digunakan untuk menghasilkan secangkir kopi dengan rasa yang lebih istimewa.
5. Berkhasiat untuk tubuh
Tidak hanya mampu memicu lonjakan energi pada tubuh, biji kopi arabika ternyata juga memiliki manfaat yang jauh lebih kompleks. Aroma dan rasa kopi arabika dikatakan dapat membantu meningkatkan perasaan hati menjadi lebih senang.
Kopi arabika juga mengandung komponen antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi robusta. Konsumsi kopi arabika dapat membantu mencegah pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh.
Selain itu konsumsi kopi arabika juga sangat disarankan bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Kandungan mineral dan vitamin di dalamnya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak.