Chefnya Butuh 'Healing', Restoran Michelin Berusia 18 Tahun Ini Ditutup

Kabar penutupan sebuah restoran kerap menarik perhatian. Kini sebuah restoran milik chef Inggris ditutup karena sang chef butuh 'healing' dan penyegaran.

Meski sudah mengantongi bintang Michelin, eksistensi sebuah restoran tidak terjamin bakal langgeng. Terbaru, sebuah restoran berbintang Michelin yang dimiliki oleh chef Inggris harus tutup untuk tujuan baik.

Restoran ini terletak di desa kecil Victoria di Oxfon, Inggris. Namanya Fraiche yang dikenal dengan hidangan internasional yang disajikan dengan rasa unggul dan pengalaman yang menyenangkan.

Mengutip liverpoolecho.co.uk (20/06), pemilik sekaligus chef restoran yaitu Marc Wilkinson telah menghabiskan waktu bertahun-tahun di belakang dapur Fraiche. Namun sayangnya dia mengumumkan bahwa restoran miliknya akan tutup selamanya.

Marc Wilkinson berencana menutupnya September tahun ini. Di balik berita penutupan restoran ini, ada hal mengganjal yang terdengar.

Chef Marc Wilkinson mengatakan bahwa ada sebuah berita 'suram' di balik penutupan restoran ini. Tetapi dia tidak mau membeberkannya dan menegaskan bahwa restoran akan ditutup dengan citra baik Fraiche seperti yang banyak orang tahu.

Melalui Facebook miliknya @Mrc Wilkinson, chef yang telah bekerja sendirian selama bertahun-tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan waktu dan ruang untuk mengeksplorasi ide dan proyek lain. Penutupan restoran bisa dikatakan karena Wilkinson butuh waktu untuk mengeksplorasi ide dan minat yang sebelumnya belum bisa ia dapatkan.

Masih ada sisa waktu sekitar 3 bulan lagi sampai Fraiche benar-benar tutup. Dalam kesempatan tersebut, Wilkinson menggunakannya dengan sebaik mungkin. Pria ini akan tetap menerima semua pesanan sampai akhir September.

Suasana restoran berbintang Michelin Fraiche yang terlihat megah. Foto: guide.michelin.com

Dengan waktu yang cukup lama Wilkinson merasa sangat bangga dengan semua pencapaian yang berhasil dicapai oleh restoran Fraiche, bahkan hingga dapat bintang Michelin. Selama bertahun-tahun, Wilkinson merasa sangat beruntung memiliki kesempatan untuk bisa menempatkan kotanya itu di peta kuliner.

Berita penutupan restoran ini disambut dengan perasaan campur aduk oleh pelanggan dan orang-orang yang mengetahuinya. Beberapa komentar terlihat bahwa mereka akan selalu mengingat momen makan bersama di restoran Fraiche.

Salah satu menu yang disediakan oleh Marc Wilkinson sebagai chef sekaligus pemilik restoran. Foto: guide.michelin.com

"Semua hal baik akan datang di penghujungnya. Bagi mereka yang beruntung untuk makan di restoran Fraiche akan selalu dikenang sebagai salah satu pengalaman kuliner terbaik yang pernah ada," ucap seorang netizen.

Namun ternyata di balik kesedihan, ada pengumuman dari Chef Wilkinson yang membuat para penggemar restoran menjadi lebih bersemangat. Dia mengatakan bahwa nama "Fraiche" tidak akan hilang dalam waktu dekat. Ada berbagai macam ide dan proyek yang telah dipikirkan oleh Wilkinson untuk mengembangkan bisnis kulinernya.