Soda kue dan baking powder sering dianggap sama, padahal berbeda. Berikut perbedaan soda kue dan baking powder, bahan pengembang yang dipakai untuk membuat beragam kue.
Saat membuat kue, kamu akan menemukan banyak resep yang mencantumkan penggunaan baking soda dan baking powder. Keduanya adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai pengembang adonan.
Bentuknya pun serupa yaitu bubuk putih, namun ternyata ada perbedaan antara soda kue dan baking powder. Masing-masing memiliki komposisi dan kegunaan terbaik yang berbeda.
Merangkum dari berbagai sumber, inilah perbedaan soda kue dan baking powder:
Komposisi soda kue hingga jenis baking powder
![]() |
Secara istilah, baking soda juga sering disebut soda kue. Sementara nama ilmiahnya, sodium bikarbonat.
Soda bersifat basa/netral sehingga baru aktif ketika 'bertemu' bahan asam seperti cuka, buttermilk, sour cream, air lemon, atau yogurt. Tanpa bahan asam ini, soda kue tidak akan aktif dan adonan tak akan mengembang.
Sedangkan baking powder adalah bahan pengembang yang lengkap. Singkatnya, baking powder bisa mengembangkan adonan sendiri, tanpa butuh bantuan campuran bahan asam.
Baking powder sudah mengandung sodium bikarbonat dan komponen asam seperti cream of tartar. Biasanya dalam baking powder juga mengandung tepung jagung yang berfungsi sebagai penyangga untuk asam dan basa aktif selama penyimpanan.
Mengutip Healthline (22/6), ada dua jenis baking powder yaitu single-acting dan double-acting. Keduanya merujuk pada cara kerja baking powder.
Adonan yang memakai baking powder single-acting perlu segera dipanggang, sedangkan adonan dengan baking powder double-acting memungkinkan bertahan sebentar di suhu ruang sebelum dipanggang.
Cara kerja baking powder double-acting adalah melepaskan gas dalam dua tahap. Pertama, ketika proses pengocokan dengan bahan basah. Kedua, yaitu di oven saat suhu adonan meningkat.
Kegunaan soda kue dan baking powder
![]() |
Perbedaan soda kue dan baking powder juga termasuk kegunaan terbaiknya. Indonesian Chef Association (22/6) mengungkap soda kue digunakan dalam resep yang mengandung bahan asam seperti buttermilk, air lemon, keju, yoghurt, sour cream, atau cuka. Jenisnya bervariasi seperti roti, cookies, hingga brownies.
Sedangkan baking powder digunakan dalam resep yang tidak mengandung bahan asam. Biasanya dipakai untuk pembuatan biskuit, roti jagung, atau pancake.
Baking powder juga memberi hasil akhir pada kue jadi lebih renyah. Bahan ini banyak digunakan pada adonan biskuit dan kue kering.
Pengaruh rasa soda kue dan baking powder
Perbedaan soda kue dan baking powder selanjutnya bisa dilihat dari pengaruhnya terhadap rasa adonan. Baking soda yang bersifat basa bisa membuat kue memiliki rasa pahit atau getir di akhir jika dipakai terlalu banyak.
Hal ini lantaran natrium bikarbonat bereaksi dengan sodium asam pirofosfat dan bahan pengemulsinya. Jumlah pemakaian baking soda pun perlu diperhitungkan dengan cermat.
Pada baking powder, rasanya cenderung netral. Pemakaiannya disebut tidak begitu mempengaruhi rasa adonan.
Perbedaan soda kue dan baking powder lain bisa dilihat di halaman selanjutnya.