Pelajari potensi SDM dan keinginan konsumen
![]() |
Tips bisnis kuliner lain yang diberikan Ibnu Jamil adalah soal membaca potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki. "Semakin ke sini kita semakin bijak untuk baca pasar, terus lebih tahu potensi dari SDM yang kita punya. SDM ngaruh, percuma kita punya tim masak yang bisa masak mie, kita suruh masak gulali, ya bisa berantakan juga rasanya. Semuanya berkaitan," katanya.
Saat ini ia memiliki sekitar 10 pegawai di Jamilo's. "Mereka ada pelatihan masak supaya bisa membuat rasa masakan yang konsisten. Ada SOPnya juga, takaran bumbunya juga," katanya soal pengelolaan SDM pegawai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia juga mempelajari keinginan konsumen dimana banyak orang kini sudah lebih sadar akan pola hidup lebih sehat dan ramah lingkungan. Hal ini ia wujudkan dalam operasional Jamilo's.
Dirinya menjelaskan, "Kita akan selalu memikirkan standar-standar yang sekarang itu, pasar sudah nggak mau pakai (styrofoam) dan sebenarnya itu bagus kan buat menjaga lingkungan. Karena orang sadar akan pola hidup sehat lebih tinggi. Mereka pengin makan makanan kampung, tapi tetap bersih. Murah, enak, tapi tetap bersih. Itu sih yang kita pengin tawarkan," katanya.
Rencana mengembangkan Jamilo's
![]() |
Mengenai bisnis nasi goreng miliknya, Ibnu Jamil berharap bisa ada penambahan gerai hingga keluar Jawa. Ia ingin 'menasionalkan' racikan nasi goreng buatannya.
"Semoga nggak hanya bisa dinikmati di sini saja, di Jakarta saja, bisa ke luar Jawa. Penginnya seperti itu karena kan nasi goreng makanan orang Indonesia, makanan rakyat, hampir semua orang suka nasi goreng. Saya pernah jalan-jalan ke luar negeri, di Ukraina kalau nggak salah, ada yang sampai bela-belain datengin chef demi punya nasi goreng dan sate. Jadi artinya nasi goreng ini jadi salah satu harta karun yang kita (Indonesia) punya," katanya bersemangat.
Tahun ini, dalam waktu dekat, ia berencana menambah 3 gerai Jamilo's. "Penginnya lokasinya nyebar di Jabodetabek selagi masih dijangkau sama dapur saya di Bangka," katanya.
Ia juga berharap menjual lebih banyak lagi menu di Jamilo's. "Semoga Jamilo's nggak cuma nasi goreng, tapi lebih dari itu, nantinya bisa jadi legacy buat anak cucu saya, dan juga buat orang-orang yang suka makanan Indonesia," tutupnya.
(adr/odi)